Ekonomi Pertanian Pengantar, teori dan kasus RAHIM, Abd. HASTUTI, Diah Retno Dwi text Jakarta Penebar Swadaya 2007 Cet.1 iv, 204 hlm. : ilus. ; 23 cm Ekonomi pertanian telah berkembang sesuai dengan ilmu-ilmu dasar yang mendukungnya, sepertiekonomika (mikro dan makro), statistika, matematika, dan ekonometrika. Selain itu, ekonomika pertanian pun merupakan kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku serta hubungan antarmanusia. Perilaku yang dipelajari bukan hanya mengenai perilaku manusia secara sempit, misalnya perilaku petani, nelayan, dan peternak dalam kehidupannya, tetapi mencakup persoalan ekonomi lainnya yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi atau penangkapan, pemasaran, dan konsumsi. Hasil produksi komoditas pertanian dipandang menarik karena mempunyai karakteristik yang berbeda dengan produk lain, seperti berikut: (1) Musiman, (2) Segar (perishable) dan mudah rusak, (3) Volume besar tetapi nilainya relatif kecil (bulky), (4) Tidak dapat ditanaman pada semua daerah, (5) Harga berfluktuasi, (6) Lebih mudah terserang hama dan penyakit, (7) Kegunaan beragam, (8) Memerlukan keterampilan khusus, (9) Dapat dipakai sebagai bahan baku produk lain, (10) Berfungsi sebagai produk sosial Pertanian 338.1 338.1 Rah e 979-002-055-4 230215 20230215082241 INLIS000000000004961 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)