01743 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245005200056100001600108250001000124300003500134700002800169260003800197082001000235084001600245020001800261650001400279008004100293520112800334990002601462990002501488INLIS00000000000496120230215082241 a0010-02230000151 aEkonomi Pertanian :bPengantar, teori dan kasus3 aRAHIM, Abd. aCet.1 aiv, 204 hlm. :bilus. ;c23 cm3 aHASTUTI, Diah Retno Dwi aJakarta :bPenebar Swadaya,c2007 a338.1 a338.1 Rah e a979-002-055-4 4aPertanian230215 0  aEkonomi pertanian telah berkembang sesuai dengan ilmu-ilmu dasar yang mendukungnya, sepertiekonomika (mikro dan makro), statistika, matematika, dan ekonometrika. Selain itu, ekonomika pertanian pun merupakan kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku serta hubungan antarmanusia. Perilaku yang dipelajari bukan hanya mengenai perilaku manusia secara sempit, misalnya perilaku petani, nelayan, dan peternak dalam kehidupannya, tetapi mencakup persoalan ekonomi lainnya yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi atau penangkapan, pemasaran, dan konsumsi. Hasil produksi komoditas pertanian dipandang menarik karena mempunyai karakteristik yang berbeda dengan produk lain, seperti berikut: (1) Musiman, (2) Segar (perishable) dan mudah rusak, (3) Volume besar tetapi nilainya relatif kecil (bulky), (4) Tidak dapat ditanaman pada semua daerah, (5) Harga berfluktuasi, (6) Lebih mudah terserang hama dan penyakit, (7) Kegunaan beragam, (8) Memerlukan keterampilan khusus, (9) Dapat dipakai sebagai bahan baku produk lain, (10) Berfungsi sebagai produk sosial ac.2(08948/STPP/Pb/07) ac.3(8919/STPP/Pb/07)