01720 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001700077035002000094041000700114082001200121084001800133090001800151100001800169245002300187250001000210260003400220300002900254520116500283650001701448990002501465INLIS00000000000053320230502030549230502 | | ind  a979-210325-2 a0010-0722000533 aid a633.302 a633.302 Pit b a633.302 Pit b0 aPITOJO,setijo1 aBenih kacang tanah aCet.5 aYogyakarta :bKanisius,c2005 a75 hlm :bilus. ;c21 cm aDalam pembenihan kacang tanah terdapat beberapa kendala antara lain terbatasnya benih sumber, modal, peralatan, teknis penangkaran benih, serta akses pasar. Penangkaran benih kacang tanah dipersyaratkan menggunakan benih sumber yang sehat. Benih sehat adalah benih yang memenuhi persyaratan fisiologis, genetis, serta tidak mengandung inokulum patogen yang dapat berupa virus, bakteri, cendawan, dan nematoda yang berasal dari kontaminan atau berada dalam struktur benih, yaitu di lapisan luar, endosperm, embrio, atau bagian lain dari benih. Untuk itu, penagkaran benih menjadi sangat penting peranannya agar tidak menjadi media penyebarluasan hama dan penyakit. Budidaya tanaman untuk tujuan penangaran benih setingkat lebih intensif dibandingkan dengan budi daya tanaman untuk keperluan konsumsi. Beberapa kegiatan lapangan yang sangat menonjol antara lain penentuan dan penggunaan sumber benih, pengamatan intensif terhadap pertanaman yang dibudidayakan, dan pelaksanaan roguing. Secara terperinci, tahapan budidaya penangkaran benih kacang tanah diuraikan sebagai berikut: (1) Penyiapan Benih, (2) Penyiapan lahan, (3) Penanaman, (4) Pemeliharaan tanaman. 4akacang tanah ac.4(6973/STPP/Pb/06)