01319 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100002000148245004900168250001000217260003600227300003400263650001200297500069300309990002501002990002501027990002501052INLIS00000000000480520230802104954 a0010-0123000134ta230802 0 ind  a978-602-262-515-5 a631.7 a631.7 Ros d1 aRosadi, Bustomi1 aDasar-dasar teknik irigasi /cBustomi Rosadi acet.1 aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2015 axv, 91 hlm. :bilus. ;c25 cm 4aIrigasi aPada lahan yang mendapatkan suplai air dari sumber air alami yang tidak kontinyu dan hanya cukup untuk beberapa bulan, produktifitasnya sangat rendah, karena distribusi air tidak merata dan tidak tersedia sepanjang tahun. Masalah ini bisa diatasi dengan mengelola air tersebut, memanen air di musim hujan dengan membuat bendung atau waduk serta memanfaatkannya pada musim kemarau, sehingga air tersedia sepanjang tahun, akhirnya diharapkan produktifitas lahan bisa meningkat. Pengelolaan air disini maksudnya adalah membangun sistem irigasi, mulai dari bendung, saluran pembawa, bangunan bagi, sampai dengan saluran tersier yang langsung dapat dimanfaatkan petani untuk mengairi lahannya. ac.2(0892/STPP/PB/17) ac.1(0891/STPP/Pb/17) ac.3(0893/STPP/Pb/17)