na INLIS000000000003382 20230217105005 0010-0722003382 230217 | | ind 979-731-387-5 658.5 Har b C.2 Total Quality Management Yogyakarta : Andi, 2004 658.5 HAR t Hardjosoedarmo, Soewarso Ed.III 224 hlm. : ilus. ; 23 cm Manajemen Dalam mengimplementasikan TQM terdapat dua masalah mendasar yaitu bagaimana membuat TQM bekerja. Cara mengimplementasikan organisasi untuk perbaikan mutu produknya dan perbaikan produktivitas kegiatan adalah dengan menuntut beberapa perubahan sistem atau re-engineering yang harus didukung oleh seluruh anggota yang bertekad untuk mengadakan perbaikan dalam organisasinya. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan holistik dan humanistik sebagai berikut: Pertama, perlu dibentuk “Cross-Fuctional team” yang permanen dalam pengoperasian organisasi tanpa merubah susunan sentarl, fungsional dan birokrasi organisai. Kedua, perlu diusahakan untuk mengukur agar pimpinan selalu membiasakan diri dalam komunikasi dengan menggunakan bahasa organisasi. Ketiga, harus mempunyai methoda, teknik dan piranti untuk mengukur seluruh proses yang berlangsung didalam organisai. Ke empat, para pemimpin secara periodik perlu membaurkan diri dengan para anggota organisasi. Kelima, organisasi harus dipimpin dan di manage agar mempunyai kesadaran akan situasi lingkungannya c.2(9963/STPP/Pb/07)