01350 2200193 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035001900099041000700118082001000125090001600135100002100151245002000172250001000192260003000202300003300232500089100265INLIS00000000000313120220725120904220725||||||||| | ||| |||| || |  a978-602-98663-8-4 0010-0722003131 aid0 a616.2 a616.2 Nur s0 aNURRAHMANI, Ulfa00aStop hipertensi aCet.1 aYogyakartabFamiliac2012 aviii, 160 hlm.; ilus.; 19 cm aHIpertensi sejatinya termasuk dalam golongan penyakit yang bisa dicegah dan dikelola sedini mungkin. Hipertensi juga menjadi awal penyebab terjadinya penyakit-penyakit mematikan, seperti serangan jantung dan stroke. Justru karena berada diawal proses menuju maut ini, maka upaya pengelolaan hipertensi ini seharusnya sudah dihafal luar kepala oleh semua orang di negeri ini. Kesalahpahaman tentang hipertensi sering mengakibatkan penderita tidak mendapat pengobatan dan perawatan yang memadai. Inilah yang justru banyak timbul dan ditemukan di masyarakat umum. Berikut beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi: (1) Hemoglobin identic dengan tekanan darah, (2) Pusing/sakit kepala berarti tekanan darah naik, (3) obat hipertensi tidak perlu dikonsumsi lagi jika tekanan darah sudah turun/normal, (4) Minum obat terus-menerus menyebabkan ketergantungan, (5) Hipertensi bisa disembuhkan