Cite This        Tampung        Export Record
Judul ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA NGUMPUL KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG / Polbangtan Malang
Pengarang Nihayatul Khusna (Pengarang)
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2025
Deskripsi Fisik 188 hlm
Konten Text
Media Buku Tercetak
Penyimpan Media Hardcopy
Subjek Padi semi organik, padi anorganik, analisis usahatani, penyuluhan pertanian
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara sistem usahatani padi semi organik dan anorganik di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Fokus utama dari kajian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kedua sistem dalam hal biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usaha tani melalui pendekatan nilai Revenue-Cost (R/C) ratio dan Break Even Point (BEP). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran kepada petani mengenai sistem usaha tani yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung kepada petani, observasi lapangan, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian terdiri dari petani yang menerapkan sistem semi organik dan anorganik. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menghitung total biaya produksi, total penerimaan, pendapatan bersih, nilai R/C ratio, serta BEP harga dan produksi untuk masingma
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2005

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
L.310-25054 L.310-25054 NIH a Baca di tempat Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 2 (Lantai 4) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001492206
005 20251204085526
007 ta
008 251204################|##########|#|##
035 # # $a 0010-1225000011
082 # # $a L.310-25054
084 # # $a L.310-25054 NIH a
100 0 # $a Nihayatul Khusna$e Pengarang
245 1 # $a ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA NGUMPUL KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG /$c Polbangtan Malang
264 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2025
300 # # $a 188 hlm
336 # # $a Text$2 rdacontent
337 # # $a Buku Tercetak$2 rdamedia
338 # # $a Hardcopy$2 rdacarrier
520 # # $a Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara sistem usahatani padi semi organik dan anorganik di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Fokus utama dari kajian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kedua sistem dalam hal biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usaha tani melalui pendekatan nilai Revenue-Cost (R/C) ratio dan Break Even Point (BEP). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran kepada petani mengenai sistem usaha tani yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung kepada petani, observasi lapangan, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian terdiri dari petani yang menerapkan sistem semi organik dan anorganik. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menghitung total biaya produksi, total penerimaan, pendapatan bersih, nilai R/C ratio, serta BEP harga dan produksi untuk masingmasing sistem usahatani. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem semi organik memiliki biaya produksi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan sistem anorganik, terutama karena penggunaan input organik dan kebutuhan tenaga kerja yang lebih besar. Namun demikian, sistem semi organik menghasilkan penerimaan dan pendapatan bersih yang lebih tinggi, didukung oleh harga jual gabah yang lebih tinggi dan penggunaan benih yang lebih efisien. Nilai R/C ratio pada sistem semi organik sebesar 6,4, sedangkan pada sistem anorganik sebesar 6,3, yang keduanya tergolong layak dan efisien secara ekonomi karena berada di atas angka satu. Dari hasil perhitungan BEP, pada sistem semi organik BEP harga sebesar Rp1.563,78/kg dan BEP produksi sebesar 1.381,05 kg/ha, sedangkan pada sistem anorganik BEP harga sebesar Rp1.580,55/kg dan BEP produksi sebesar 1.348,57 kg/ha. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kedua sistem memiliki margin keamanan yang cukup tinggi terhadap penurunan harga atau hasil produksi, namun sistem semi organik memiliki keunggulan harga jual dan ketahanan usaha yang lebih baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem usahatani padi semi organik lebih unggul secara ekonomi dan lebih berpotensi mendukung keberlanjutan pertanian jangka panjang.
650 # 4 $a Padi semi organik, padi anorganik, analisis usahatani, penyuluhan pertanian
856 # # $a https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2005
990 # # $a L.310-25054
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 SUKET PLAGIASI NIHAYATUL KHUSNA.pdf SUKET PLAGIASI NIHAYATUL KHUSNA pdf Baca Online
Content Unduh katalog