Cite This        Tampung        Export Record
Judul KAPITALISME DI PEDESAAN JAWA : (STUDI KASUS KETERGANTUNGAN PETANI CABAI RAWIT PADA TENGKULAK DI DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG) / Polbangtan Malang
Pengarang Neriza Amelia Pertiwi (Pengarang)
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2025
Deskripsi Fisik 179 hlm
Konten Text
Media Buku Tercetak
Penyimpan Media Hardcopy
Subjek Kapitalisme Semu, Ketergantungan Petani, Tengkulak, Tak Gowo Disek, Keterlekatan Sosial.
Abstrak Penelitian ini mengkaji relasi ketergantungan petani cabai rawit terhadap tengkulak di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, melalui lensa sosiologi ekonomi pedesaan. Berbeda dengan pandangan ekonomi konvensional, studi ini menemukan bahwa ketergantungan tersebut tidak semata – mata bersifat rasional – ekonomi, melainkan terlekat kuat dalam jalinan sosial dan budaya lokal. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengidentifikasi empat tipologi kapitalisme pedesaan yang unik: (1) Kapitalisme Semu, (2) Kapitalisme Perantara Berbasis Modal Sosial, (3) Pemburu Rente Skala Mikro Berbasis Asimetri Informasi dan Akses, dan (4) Kapitalisme Kepastian Semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik "Tak Gowo Disek" dalam mekanisme penyerahan panen tanpa penetapan harga di awal, menjadi inti dari distorsi pasar hibrid di Desa Bocek. Meskipun praktik ini tampak memberikan "kepastian" bagi petani, sesungguhnya hal ini melanggengkan asimetri informasi dan kekuatan tawar, mem
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2004

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
L.310-25021 L.310-25021 NER k Baca di tempat Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 2 (Lantai 4) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001492195
005 20251127031010
007 ta
008 251127################|##########|#|##
035 # # $a 0010-1125000086
082 # # $a L.310-25021
084 # # $a L.310-25021 NER k
100 0 # $a Neriza Amelia Pertiwi$e Pengarang
245 1 # $a KAPITALISME DI PEDESAAN JAWA : (STUDI KASUS KETERGANTUNGAN PETANI CABAI RAWIT PADA TENGKULAK DI DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG) /$c Polbangtan Malang
264 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2025
300 # # $a 179 hlm
336 # # $a Text$2 rdacontent
337 # # $a Buku Tercetak$2 rdamedia
338 # # $a Hardcopy$2 rdacarrier
520 # # $a Penelitian ini mengkaji relasi ketergantungan petani cabai rawit terhadap tengkulak di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, melalui lensa sosiologi ekonomi pedesaan. Berbeda dengan pandangan ekonomi konvensional, studi ini menemukan bahwa ketergantungan tersebut tidak semata – mata bersifat rasional – ekonomi, melainkan terlekat kuat dalam jalinan sosial dan budaya lokal. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengidentifikasi empat tipologi kapitalisme pedesaan yang unik: (1) Kapitalisme Semu, (2) Kapitalisme Perantara Berbasis Modal Sosial, (3) Pemburu Rente Skala Mikro Berbasis Asimetri Informasi dan Akses, dan (4) Kapitalisme Kepastian Semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik "Tak Gowo Disek" dalam mekanisme penyerahan panen tanpa penetapan harga di awal, menjadi inti dari distorsi pasar hibrid di Desa Bocek. Meskipun praktik ini tampak memberikan "kepastian" bagi petani, sesungguhnya hal ini melanggengkan asimetri informasi dan kekuatan tawar, memungkinkan tengkulak untuk mengekstraksi “rente”. Fenomena "ewuh pakewuh" dan "keterlekatan sosial" yang mendalam antara petani dan tengkulak, yang dibangun melalui kepercayaan dan "utang budi" historis, secara paradoksal justru memperkuat ikatan ketergantungan ini. Nilai – nilai komunal yang seharusnya menjadi perekat solidaritas, terdistorsi menjadi instrumen yang menopang dominasi tengkulak, mengaburkan eksploitasi ekonomi di balik kedok relasi personal. Implikasinya, petani kehilangan posisi tawar yang signifikan, terjebak dalam lingkaran kemiskinan produksi, di mana nilai tambah hasil jerih payah mereka terserap di tingkat perantara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketergantungan ini adalah manifestasi dari kegagalan struktural negara dan institusi pasar formal dalam menyediakan infrastruktur dan kelembagaan yang inklusif bagi petani kecil. Oleh karena itu, rekomendasi penyuluhan difokuskan pada pengoptimalisasian kelompok tani dengan pemasaran langsung, yang diharapkan mampu membangun kesadaran kritis, meningkatkan posisi tawar kolektif, serta memutus mata rantai ketergantungan secara berkelanjutan, dengan tetap mempertimbangkan sensitivitas budaya lokal.
650 # 4 $a Kapitalisme Semu, Ketergantungan Petani, Tengkulak, Tak Gowo Disek, Keterlekatan Sosial.
856 # # $a https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2004
990 # # $a L.310-25021
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 SUKET PLAGIASI NERIZA AMELIA PERTIWI.pdf SUKET PLAGIASI NERIZA AMELIA PERTIWI pdf Baca Online
Content Unduh katalog