Cite This        Tampung        Export Record
Judul Dompet ayah sepatu ibu / Jombang Santani Khairen
Pengarang Jombang Santani Khairen (Pengarang)
Penerbitan Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia, 2023
Deskripsi Fisik viii, 200 halaman ;19 cm.
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-05-3022-2
Subjek novel
Abstrak Ada deras keringat ayah dan banjir tangis ibu dalam langkah kakimu hari ini. Dunia jahat dan kau kalah? Lihat telapak tanganmu. Ayah selalu menempa tangan itu agar tak menyerah. Ibu tak henti memapah tangan itu untuk berdoa. Bangkitlah untuk melangkah. Ini kisah tentang ayah dan ibu yang cintanya lahir bahkan sebelum kau lahir, yang cintanya tumbuh bahkan sebelum kau bertumbuh. Ini kisah tentang ayah dan ibu yang tangisnya mampu menyalakan api, yang tangisnya mampu memadamkan api. Api paling panas menyala saat ayah dan ibu menangis kecewa. Api paling panas padam oleh perjuangan ayah dan ibu. Maka, ingatlah selalu rumah
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
2025/HD/0097 899.221 3 JOM d Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Buku Umum (Lantai 2) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001486516
005 20250528014839
007 ta
008 250528################g##########f#ind##
020 # # $a 978-602-05-3022-2
035 # # $a 0010-0525000031
082 # # $a 899.221 3
084 # # $a 899.221 3 JOM d
100 0 # $a Jombang Santani Khairen$e Pengarang
245 1 # $a Dompet ayah sepatu ibu /$c Jombang Santani Khairen
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia Widiasarana Indonesia,$c 2023
300 # # $a viii, 200 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Ada deras keringat ayah dan banjir tangis ibu dalam langkah kakimu hari ini. Dunia jahat dan kau kalah? Lihat telapak tanganmu. Ayah selalu menempa tangan itu agar tak menyerah. Ibu tak henti memapah tangan itu untuk berdoa. Bangkitlah untuk melangkah. Ini kisah tentang ayah dan ibu yang cintanya lahir bahkan sebelum kau lahir, yang cintanya tumbuh bahkan sebelum kau bertumbuh. Ini kisah tentang ayah dan ibu yang tangisnya mampu menyalakan api, yang tangisnya mampu memadamkan api. Api paling panas menyala saat ayah dan ibu menangis kecewa. Api paling panas padam oleh perjuangan ayah dan ibu. Maka, ingatlah selalu rumah
650 # 4 $a novel
990 # # $a 2025/HD/0097
Content Unduh katalog