Cite This        Tampung        Export Record
Judul Persepsi petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada penggunaan multimedia penyuluhan digital di smartphone / Polbangtan Malang
Pengarang Abdul Farid (Pengarang)
Yudi Rustandi (Pengarang)
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2024
Deskripsi Fisik 152 hlm
Konten Text
Media file
Penyimpan Media Soft Copy
Subjek Aplikasi Media Penyuluhan, Digitalisasi Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Kolaborasi, Ponsel Pintar, Smartphone Android
Abstrak Penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan saat ini belum menggunakan media penyuluhan berbasis digital. Media penyuluhan yang selama ini digunakan dan menjadi andalan penyuluh dan petani dalam bertukar informasi sudah seharusnya perlu dikembangkan dan diperluas mengikuti era digitalisasi dan smartphone. Digitalisasi media penyuluhan akan dirancang dan dibuat menggunkan metode ADDIE. Penelitian ini bertujuan: 1) Melakukan analisis kebutuhan pengembangan digitalisasi media penyuluhan pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone, 2) Melakukan pengembangan digitalisasi media penyuluhan pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone melalui metode ADDIE, 3) Menganalisis faktor apa saja sebagai pendorong dan penghambat yang mempengaruhi digitalisasi media penyuluhan dan penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone, 4) Mengevaluasi persepsi petani dan penyuluh (PPL) pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone. Motode penelitian evaluasi pada dasar
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
L.307-2400001 L.307-2400001 ABD p Baca di tempat Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 1 (Lantai 3) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001434265
001 INLIS000000001434265
005 20250206025328
005 20250207091626
007 ta
008 250207################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0225000015
082 # # $a L.307-2400001
084 # # $a L.307-2400001 ABD p
100 0 # $a Abdul Farid$e Pengarang
245 1 # $a Persepsi petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada penggunaan multimedia penyuluhan digital di smartphone /$c Polbangtan Malang
264 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2024
300 # # $a 152 hlm
336 # # $a Text$2 rdacontent
337 # # $a file$2 rdamedia
338 # # $a Soft Copy$2 rdacarrier
520 # # $a Penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan saat ini belum menggunakan media penyuluhan berbasis digital. Media penyuluhan yang selama ini digunakan dan menjadi andalan penyuluh dan petani dalam bertukar informasi sudah seharusnya perlu dikembangkan dan diperluas mengikuti era digitalisasi dan smartphone. Digitalisasi media penyuluhan akan dirancang dan dibuat menggunkan metode ADDIE. Penelitian ini bertujuan: 1) Melakukan analisis kebutuhan pengembangan digitalisasi media penyuluhan pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone, 2) Melakukan pengembangan digitalisasi media penyuluhan pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone melalui metode ADDIE, 3) Menganalisis faktor apa saja sebagai pendorong dan penghambat yang mempengaruhi digitalisasi media penyuluhan dan penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone, 4) Mengevaluasi persepsi petani dan penyuluh (PPL) pada penggunaan multimedia penyuluhan di smartphone. Motode penelitian evaluasi pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian terapan dan menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang sifatnya mengevaluasi terhadap sesuatu objek. Objek penelitian evaluasi terdiri dari pengetahuan, persepsi, dan aplikasi media digital dan multimedia smartphone, sedangkan subjek evaluasi adalah petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Populasi penelitian meliputi keseluruhan petani yang termasuk anggota Kelompoktani dan PPL di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di lima Kabupaten berikut: Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, Blitar, dan Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Sampel diambil menggunakan metode Area and Clustered Sampling terhadap populasi, sehingga ditetapkan sebanyak 100 orang dari lima kabupaten. Model pengembangan media penyuluhan pertanian adalah Model ADDIE yang tepat untuk pengembangan dan penerapan media pembelajaran berbasis teknologi informasi, tahapan-tahapannya sebagai berikut: 1) Need Assesment, 2) Tahap Analyze, 3) Tahap Design, 4) Tahap Development, dilakukan dengan proses pembuatan media, melakukan validasi media, dan revisi media, 5) Tahap Implementation, dan 6) Tahap Evaluation. Model evaluasi penelitian yang akan diterapakan untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi informasi, adalah Teori Technology Acceptance Model (TAM), model Acceptance Model Technology (TAM), Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), Diffusion of Innovations, Instructional Media, dan Implementation Approach. Data terkumpul dan direkap selanjutnya akan dianalsis menggunakan analisis: deskriptif tabulasi frequensi, deskriptif Cross tab dan analisis regresi multivariat (multivariate regression analysis). Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi penyuluhan multimedia untuk ponsel pintar Android di sektor pertanian sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penyuluh pertanian dan petani. Aplikasi-aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi, inovasi dan ide bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Perangkat pintar seperti smartphone dapat menjembatani kesenjangan antara petani dan penyuluh. Aplikasi-aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang mudah digunakan, berbagai jenis media, fitur interaktif, dan kompatibilitas dengan smartphone Android untuk memfasilitasi kolaborasi dan berbagi informasi secara efektif. Aplikasi-aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kinerja dan efektivitas yang baik melalui proses penelitian, desain, pengembangan, pengujian, evaluasi, dan perencanaan yang ketat. Namun, ada beberapa hambatan dalam mengadopsi aplikasi-aplikasi ini, termasuk tingkat pendidikan, literasi digital, keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan, resistensi terhadap perubahan, dan biaya. Memahami dan mengatasi faktor-faktor ini sangat penting untuk mempromosikan aplikasi multimedia pada ponsel pintar Android di bidang pertanian. Mengatasi hambatan-hambatan ini dan memanfaatkan aspekaspek positifnya dapat meningkatkan adopsi dan kepuasan pengguna, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Analisis regresi telah menunjukkan hubungan positif antara penerimaan teknologi multimedia untuk penyuluhan pertanian melalui ponsel pintar Android dan berbagai faktor seperti persepsi model penerimaan teknologi, difusi inovasi, media instruksional, dan pendekatan implementasi dalam konteks penyuluhan pertanian. Penggunaan teknologi multimedia dalam penyuluhan pertanian dapat meningkatkan kepuasan petani dan penyuluh. Aplikasi berbasis Android harus memiliki konten yang berkualitas baik, mudah digunakan, dan mudah diakses. Pelatihan dan evaluasi literasi digital secara berkala sangat penting, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk adopsi teknologi dalam penyuluhan pertanian.
650 # 4 $a Aplikasi Media Penyuluhan, Digitalisasi Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Kolaborasi, Ponsel Pintar, Smartphone Android
700 0 # $a Yudi Rustandi$e Pengarang
856 # # $a Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang
990 # # $a L.307-2400001
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 LAPORAN GABUNG-KIRIM UPPM Protect - done.pdf Laporan Hasil Penelitian Dosen pdf Baca Online
Content Unduh katalog