Judul | Fenomena berislam / penulis, Prof. Dr. Aksin Wijaya ; editor, Muhammad Ali Fakih |
Pengarang | Aksin Wijaya, (Pengarang) Muhammad Ali Fakih (editor) |
Penerbitan | Yogyakarta : IRCiSOD, 2022. |
Deskripsi Fisik | 228 halaman ;20 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-623-5348-02-5 |
Subjek | Epistemologi |
Abstrak | Buku ini ditulis dengan benar-benar serius, dan membutuhkan keseriusan pula dalam membacanya. Ia memuat begitu banyak sisi menarik dan signifikan untuk dikaji dan dijadikan pijakan teoretis bagi para pegiat studi al-Qur'an dalam upaya menyingkap dimensi-dimensi samar yang menjadi kehendak Tuhan, agar ia senantiasa sejalan dengan konteks ruang dan waktu yang beragam ini. Dua bab pertama membahas tentang metode tafsir al-Qur'an, yakni tafsir maqashidi, dan tafsir yang mengedepankan dimensi aksiologis al-Qur'an. Sementara, dua bab berikutnya membahas tentang wacana al-Qur'an terkait etika dan 'misteri' Isa al-Masih. Dan, satu bab terakhir membahas tentang alasan mengapa masyarakat Arab memilih memeluk agama Islam, dan bukannya agama Yahudi dan Nasrani. Semua bahasan itu dibaca di bawah sinaran pendekatan- pendekatan modern dan segar, seperti hermeneutika, semantik, analisis wacana, strukturalisme, dan lain-lain. Tidak semua pendekatan, memang, cocok untuk digunakan menggali makna-makna terdalam al-Qur'an. Maka, |
Catatan | Indeks Bibliografi : halaman 198-216 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
2024/HD/00206 | 297.712 AKS f | Dapat dipinjam | Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Buku Umum (Lantai 2) | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001237652 | ||
005 | 20250116021808 | ||
006 | aa g b 001 0 | ||
007 | ta | ||
008 | 250116################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-623-5348-02-5 |
035 | # | # | $a 0010-0125000057 |
040 | # | # | $a JKPNPNA $b ind $e rda |
082 | # | # | $a 297.712 |
084 | # | # | $a 297.712 AKS f |
090 | # | # | $a CB-D.11 2022-046524 |
100 | 0 | # | $a Aksin Wijaya,$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Fenomena berislam /$c penulis, Prof. Dr. Aksin Wijaya ; editor, Muhammad Ali Fakih |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b IRCiSOD,$c 2022. |
300 | # | # | $a 228 halaman ; $c 20 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Indeks |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 198-216 |
520 | # | # | $a Buku ini ditulis dengan benar-benar serius, dan membutuhkan keseriusan pula dalam membacanya. Ia memuat begitu banyak sisi menarik dan signifikan untuk dikaji dan dijadikan pijakan teoretis bagi para pegiat studi al-Qur'an dalam upaya menyingkap dimensi-dimensi samar yang menjadi kehendak Tuhan, agar ia senantiasa sejalan dengan konteks ruang dan waktu yang beragam ini. Dua bab pertama membahas tentang metode tafsir al-Qur'an, yakni tafsir maqashidi, dan tafsir yang mengedepankan dimensi aksiologis al-Qur'an. Sementara, dua bab berikutnya membahas tentang wacana al-Qur'an terkait etika dan 'misteri' Isa al-Masih. Dan, satu bab terakhir membahas tentang alasan mengapa masyarakat Arab memilih memeluk agama Islam, dan bukannya agama Yahudi dan Nasrani. Semua bahasan itu dibaca di bawah sinaran pendekatan- pendekatan modern dan segar, seperti hermeneutika, semantik, analisis wacana, strukturalisme, dan lain-lain. Tidak semua pendekatan, memang, cocok untuk digunakan menggali makna-makna terdalam al-Qur'an. Maka, buku ini menawarkan beragam pendekatan yang kiranya mampu menggali dan mendialogkan makna al-Qur'an yang cocok dan bermakna bagi masa lalu, sekarang, dan masa mendatang, baik di Arab, Barat, Asia, maupun Afrika. Salah satu kekuatannya terletak pada upaya menjadikan kita benar-benar dekat dengan makna al-Qur'an secara utuh. Dan, pada saat yang sama, menegaskan secara implisit atau eksplisit bahwa keberislaman kita memerlukan batu pijak genealogis yang mengakar agar keberagamaan kita di tengah keberagaman tidak disorientasi. |
650 | # | 4 | $a Epistemologi |
700 | 0 | # | $a Muhammad Ali Fakih $e editor |
850 | # | # | $a JKPNPNA |
990 | # | # | $a 2024/HD/00206 |
999 | # | # | $a CB-D.11 2022-046524 |
Content Unduh katalog