Cite This        Tampung        Export Record
Judul Inovasi pembuatan briket Bio-arang limbah kotoran sapi dengan penambahan ampas tebu / POLBANGTAN MALANG
Pengarang Wulandari tri
Riyanto
Warnaen Andi
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2022
Subjek PPKH inovas
Abstrak Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Ini adalah : 1) Mengetahui evaluasi tingkat pengetahuan pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu sebagai energi alternatif ramah lingkungan. 2) Mengetahui desain inovasi pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu sebagai energi alternatif ramah lingkungan. 3) Mengetahui karakteristik inovasi pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu. Pelaksanaan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang pada bulan Maret – Mei 2022. Metode kajian yang digunakan adalah metode eksperimental. Dengan racangan kajian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 ulangan. Adapun tiap perlakuan dengan menggunakan komposisi yang sama yakni 300 gr. P1 = Arang kotoran sapi 50% + Arang ampas tebu 45% + Tapioka 5%; P2 = Arang kotoran sapi 60% + Arang ampas tebu 35% + Tapioka 5%; P3 = Arang kotoran sapi 70% + Arang ampas tebu 25% + Tapioka 5%. Hasil kajian menunjukkan bahw
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang

 
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000016771
005 20230111033050
007 ta
008 230111################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0123000074
082 # # $a RES 22214
084 # # $a RES 22214 WUL i
100 1 # $a Wulandari tri
245 1 # $a Inovasi pembuatan briket Bio-arang limbah kotoran sapi dengan penambahan ampas tebu /$c POLBANGTAN MALANG
260 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2022
520 # # $a Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Ini adalah : 1) Mengetahui evaluasi tingkat pengetahuan pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu sebagai energi alternatif ramah lingkungan. 2) Mengetahui desain inovasi pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu sebagai energi alternatif ramah lingkungan. 3) Mengetahui karakteristik inovasi pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu. Pelaksanaan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang pada bulan Maret – Mei 2022. Metode kajian yang digunakan adalah metode eksperimental. Dengan racangan kajian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 ulangan. Adapun tiap perlakuan dengan menggunakan komposisi yang sama yakni 300 gr. P1 = Arang kotoran sapi 50% + Arang ampas tebu 45% + Tapioka 5%; P2 = Arang kotoran sapi 60% + Arang ampas tebu 35% + Tapioka 5%; P3 = Arang kotoran sapi 70% + Arang ampas tebu 25% + Tapioka 5%. Hasil kajian menunjukkan bahwa kandungan kadar air terbaik pada perlakuan 2 (P2) yakni 9,24% hal ini berpengaruh pada kadar kalor, semakin kecil nilai kadar air, maka semakin tinggi nilai kalornya, dan kandungan kadar abu terbaik pada perlakuan 2 (P2) yakni sebesar 23,96%, semakin tinggi nilai kadar abu, maka semakin rendah nilai kalornya. Tahap percobaan pembuatan briket bio-arang dilaksanakan di Instalasi Ternak Ruminansia Besar Polbangtan Malang pada tanggal 18 Mei 2022. Dan pelaksanaan uji coba rancangan dan penyuluhan dilaksakanakan di Kelompok Ternak Mekar Asri Desa Kemiri, yang bertempat dikediaman Bapak Usman pada tanggal 31 Mei 2022. Dengan metode demonstrasi cara, demonstrasi hasil, dan diskusi. Hasil evaluasi penyuluhan pada aspek pengetahuan tentang inovasi pembuatan briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu sebagai energi alternatif ramah lingkungan di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang yang diperoleh skor 284 dengan rata-rata 11,36% berada pada tahap C2 memahami. Model tahapan dalam proses inovasi meliputi tahapan inisiasi dan tahapan implementasi. Dan penliaian karakteristik inovasi berdasarkan atas lima aspek yaitu relative advantage,compatibility, complexity, trialability, dan observability. Hasil karakteristik inovasi briket bio-arang limbah kotoran sapi dengan ampas tebu berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata pada dimensi keuntungan relatif (15,28), kesesuaian (19,96), kerumitan (14,92), ketercobaan (13,04), dan keterlihatan (15,84).
650 # 4 $a PPKH inovas
700 1 # $a Riyanto
700 1 # $a Warnaen Andi
856 # # $a Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang
990 # # $a L.311/22214/HD
Content Unduh katalog