03037 2200457 4500001002100000005001500021035002000036003002000056006001800076007000300094008004100097020002200138040002200160082001000182084001600192090002400208100002300232245011800255250002600373264004200399300004300441336002100484337003000505338002300535650001900558650002300577700002700600700002700627850001200654852005400666999002400720520003400744520168200778990001702460990001702477990001702494990001702511990001702528990001702545990001702562INLIS00000000150281620251204013848 a0010-1225000017CB D.1020220aa gr| 000 0ta251204 g 0 ind  a978-602-1374-58-0 aJKPNPNAbinderda a635.2 a635.2 WAR p aCB-D.10 2022-0026500 aWarsanaePengarang1 aPanduan praktis budidaya porang dan analisis usaha tani /cWarsana, SP., M.Si., Drs. Seno Basuki, Ir. Budi Sumadi aCetakan pertama, 2022 aBandung :bPapas Sinar Sinanti,c2022 aviii, 77 halaman :bilustrasi ;c21 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume 4aUmbi (Tanaman) 4aporang -- budidaya0 aSeno Basukiepengarang0 aBudi Sumadiepengarang aJKPNPNA aPerpustakaan Nasional Republik IndonesiafJKPNPNA aCB-D.10 2022-002650 aBibliografi : halaman 71 - 72 aPorang (Amorphophallus oncophyllus) termasuk famili Araceae dan merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan. Selain itu umbi porang juga diekspor sebagai bahan baku kosmetik dan industri. Namun, banyak masyarakat yang masih rancu membedakan porang dengan iles-iles, suweg dan walur. Yang membedakannya adalah hanya pada tanaman porang pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bulbil/katak, sedangkan yang lainnya tidak. Budidaya porang dapat dilakukan pada dataran rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Tanah gembur dan tidak becek dengan pH 6-7. Intensitas cahaya 60-70%. Dapat tumbuh di bawah naungan seperti sengon, sono, jati, karet dan sawit.ataupun tanpa naungan di lahan terbuka. Produk komoditas dari tanaman porang memiliki beragam manfaat seperti bahan baku kosmetik, lem, jelly, dan bahan pangan rendah kalori. Sebagai bahan pangan, porang mudah diolah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, umbi porang sarat akan glukomanan yang baik untuk kesehatan. Umbi porang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan permintaan ekspor ke Jepang, China, Vietnam, dan Australia. Tanaman porang saat ini masih banyak berasal dari hutan dan belum banyak yang menjadikannya sebagai tanaman budidaya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa pusat pengolahan tepung porang, seperti di Pasuruan, Wonogiri, Madiun, Bandung dan Maros. Anda tertarik untuk menanam tanaman porang dan menjadikannya tanaman budidaya? a2023/HD/0329 a2023/HD/0386 a2023/HD/0385 a2023/HD/0382 a2023/HD/0383 a2023/HD/0384 a2024/HD/0444