02738 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002200114100003900136245017800175300001200353650004200365520188600407336002102293337002802314338002502342856007402367264003902441990001602480INLIS00000000149219420251127020326 a0010-1125000085ta251127 | | |  aL.310-25053 aL.310-25053 MUH f0 aMuhammad Ziydan SantosaePengarang1 aFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI TERHADAP PEMANFAATAN DRONE DALAM PEMUPUKAN TANAMAN PADI DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK /cPolbangtan Malang a127 hlm 4aDrone, Faktor, Minat, Padi, Pemupukan aPemupukan padi secara manual membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya yang besar. Inovasi pertanian berupa drone memiliki potensi meningkatkan efisiensi kerja, akurasi pemupukan, serta mengurangi risiko paparan bahan kimia terhadap petani. Namun, minat petani untuk mengadopsi drone masih tergolong rendah akibat keterbatasan pengetahuan, akses teknologi, serta kekhawatiran terhadap biaya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat minat anggota Kelompok Tani Bhinaguna terhadap pemanfaatan drone dalam pemupukan padi, (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, serta (3) menyusun rancangan penyuluhan yang sesuai untuk meningkatkan minat tersebut. Penelitian dilaksanakan di Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada bulan Februari–April 2025 dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh anggota Kelompok Tani Bhinaguna sebanyak 43 orang dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat anggota kelompok tani berada pada kategori cukup - tinggi, menandakan adanya kesiapan awal untuk mempertimbangkan adopsi teknologi drone. Analisis regresi mengungkapkan bahwa secara simultan sembilan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap minat, tetapi secara parsial hanya ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan sumber daya, dan kekosmopolitan yang berpengaruh positif signifikan. Berdasarkan temuan tersebut, rancangan penyuluhan disusun dengan mengintegrasikan metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung menggunakan media presentasi serta demonstrasi lapangan dengan drone pertanian. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan minat petani dalam mengadopsi pemupukan berbasis drone secara berkelanjutan. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2003 aMalang :bPolbangtan Malang,c2025 aL.310-25053