03804 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002200114100003700136245022100173300001200394650005000406520290300456336002103359337002803380338002503408856007403433264003903507990001603546INLIS00000000149219320251127014536 a0010-1125000084ta251127 | | |  aL.310-25052 aL.310-25052 MUH r0 aMuhammad Rizki HakikiePengarang1 aRANCANGAN PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) DI DESA TAWANGARGO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG /cPolbangtan Malang a179 hlm 4aUsahatani, Kirinyuh, Pupuk Organik Cair, Sawi aPenelitian ini didasari oleh, mayoritas petani di Desa tawangargo membudidayakan tanaman hortikultura salah satunya adalah sawi. Hasil dari identifikasi potensi wilayah (IPW) di Desa Tawangargo menunjukkan bahwa terdapat gula kirinyuh yang cukup melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. kirinyuh memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik cair yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanah dan tanaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan daun kirinyuh sebagai POC untuk meningkatkan pengetahuan, tingkat keterampilan dan perubahan sikap petani. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui karakteristik usaha tani sawi di Desa Tawangargo. 2. Mengetahui konsentrasi terbaik pupuk organik cair daun kirinyuh. 3. Mengetahui rancangan penyuluhan pemanfaatan daun kirinyuh sebagai pupuk organik cair. 4. Mengetahui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap sasaran terhadap pemanfaatan daun kirinyuh sebagai pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, kabupaten Malang pada Februari-Mei 2025 menggunakan metode eksperimen, eksperimen dilakukan untuk mengetahui konsentrasi optimal pada pupuk organik cair daun kirinyuh. Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) non faktorial degan menggunakan 6 taraf perlakuan yaitu P0: Kontrol (100% air), P1: 50gr daun+ 950ml air, P2: 100gr daun + 900ml air, P3: 150gr daun + 850ml air, P4: 200gr daun + 800ml air, P5: 250gr daun + 750ml air dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Data diuji menggunakan one way ANOVA dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5% dengan IBM SPSS 31. Hasil dari kajian eksperimen menunjukkan bahwa pada (P4) berpengaruh nyata terhadap parameter tanaman. Penetapan metode penyuluhan: Penetapan tujuan, sasaran, materi, metode, media dan evaluasi penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan yaitu setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 20% dan tingkat keterampilan 60% serta terjadi perubahan sikap ke arah positif sebanyak 20 dari 30 sasaran terhadap pemanfaatan daun krinyuh sebagai pupuk organik cair dan diukur dari sebelum hingga sesudah dilakukan penyuluhan. Penetapan tujuan menggunakan kaidah SMART dengan sasaran anggota kelompok tani Budidaya dan untuk materi adalah Pemanfaatan daun kirinyuh sebagai POC. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, demonstrasi cara dan praktik langsung dengan media folder dan benda sesungguhnya. Kemudian pada evaluasi penyuluhan diperoleh peningkatan pengetahuan sebesar 29% (kategori memahami), tingkat keterampilan petani sebesar 80% (kategori problem solving) dan perubahan sikap sebesar 73% (Positif) sebanyak 22 sasaran. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2002 aMalang :bPolbangtan Malang,c2025 aL.310-25052