02923 2200325 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100002400148245014200172300004300314650001000357700002600367700002500393700002600418700002500444700002700469700002300496700002300519520193400542336002102476337003002497338002302527264003002550990001702580INLIS00000000149209920250925030427 a0010-0925000064ta250925 g 0 ind  a978-623-296-575-1 a631.4 a631.4 SOE p0 aSoemarnoePengarang1 aPengelolaan tanah untuk produksi tanaman /cSoemarno, Atiqah A.H., Yusuf M.N., Nisfi F.I, Dinda M.Y., Bagas A., Lailatul F. , dan Ulya K. axx, 333 halaman :bilustrasi ;c23 cm. 4atanah0 aAtiqah A.HePengarang0 aYusuf M.NePengarang0 aNisfi F.I,ePengarang0 aDinda M.YePengarang0 aLailatul F.ePengarang0 aUlya K.ePengarang0 aBagas AePengarang aTanaman dapat merespon kondisi lingkungan tanah dengan cara yang tidak mudah untuk dijelaskan, terutama dalam hal kemampuan akar tanaman menyerap air dan nutrisi. Tanah memainkan empat fungsi utama yaitu menyediakan habitat bagi jamur, bakteri, serangga, mamalia dan organisme tanah lainnya, mendaur ulang bahan-bahan mentah, menyediakan dasar (fondasi) untuk proyek-proyek rekayasa sipil seperti bangunan, jalan, dan jembatan dan media untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman mengambil beberapa unsur mineral dalam bentuk ioniknya dari tanah atau media pertumbuhan lainnya untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dan pertumbuhannya, unsur yang diambil dan dibutuhkan oleh tanaman disebut unsur esensial. Sejauh ini ada 18 unsur: C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Zn, Cu, Mn, B, Cl2, Mo, Co, dan Ni yang dianggap penting untuk nutrisi tanaman. Pentingnya pengelolaan unsur hara tanaman yang tepat di tanah-tanah pertanian tidak dapat diabaikan. Apabila usaha pertanian akan dioptimalkan secara berkelanjutan, maka sangat penting bahwa tanaman dipasok dengan unsur hara yang tepat. Jumlah yang tersedia dari unsur hara esensial ini biasanya terbatas dan apabila habis atau rusak, biasanya tidak mudah dipulihkan kembali. Selain adanya unsur hara dalam tanah, kesuburan tanah juga dipengaruhi oleh struktur tanah dan aktivitas berbagai jenis mikroba tanah. Proses pengelolaan hara tanah ini membutuhkan pemahaman tentang fungsi dan interaksi semua komponen tanah yang sangat kompleks dan sangat bervariasi atau bahkan tidak stabil. Buku ini memberikan paparan mencakup pengertian dasar dan ruang lingkup kajian serta metode pengelolaan lahan untuk produktivitas tanaman. Pemahaman konsep tanah yang terintegrasi sebagai landasan pengelolaan lahan pertanian, pemahaman permasalahan, penyebab dan perencanaan lahan. Diharapkan bukun ini membuat pembaca memahami konsep pengelolaan lahan guna meningkatkan kualitas tanah dan produksi tanaman 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aMalang :bUB Press,c2022 a2025/HD/0357