02693 2200385 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008004100077020002200118040002200140041001300162082001200175084001800187100002600205245014800231264003600379300002900415336002100444337003000465338002300495504003400518546006300552650002300615650002000638700002900658700003100687700003300718740006900751740003600820850001200856520142200868990001702290INLIS00000000136395820250925102729 a0010-0925000060a g 000 0ta250925 g 0 ind  a978-623-7327-75-2 aJKPNPNAbinderda1 aindhara a297.261 a297.261 IBN p0 aIbnu Sina,ePengarang1 aPsikologi Islam :bpanduan memahami kondisi jiwa manusia /cIbnu Sina ; penerjemah, Imam Ghozali ; penyunting, Ariel Pramudya, M. Farobi Afandi aJakarta :bTuros Pustaka,c2022 axl, 301 halaman ;c21 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBibliografi : halaman 245-246 aTeks dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dari bahasa Arab 4aIslam dan filsafat 4aPsikologi agama0 aImam Ghozaliepenerjemah0 aAriel Pramudyaepenyunting0 aM. Farobi Afandiepenyunting aAhwâl an-nafs: risâlah fî an-nafs wa baqâ`ihâ wa ma'âdihâ aTsalâts ar-rasâil fî an-nafs aJKPNPNA aPsikologi Islam – Hidup di dunia yang semakin bergerak cepat dan menuntut banyak hal seperti sekarang, kita menghadapi banyak sekali gangguan mental yang bermunculan sebagai respons atas kondisi yang terjadi. Misalnya ada gangguan kecemasan (anxiety), psikosomatis, dan banyak istilah lainnya yang menggambarkan tentang beragamnya kondisi jiwa atau mental manusia modern yang tidak baik-baik saja. Meski demikian, ini bukan hal baru. Sebab pada masa Ibnu Sina (980–1037 M) kita bisa mendapati ada orang yang mengidap skizofrenia. Luar biasanya, Ibnu Sina telah menemukan metode penyembuhannya. Jika bukunya yang paling populer, al-Qânûn fî at-Thibb (Kanon Ilmu Kedokteran) dijadikan rujukan kedokteran dunia, maka kitab Ahwâl an-Nafs (Ragam Perilaku Jiwa) dan Tsalâts Rasâ`il fî an-Nafs (Tiga Risalah Tentang Jiwa) yang terjemahannya sedang Anda pegang ini, banyak dijadikan rujukan utama ilmu psikologi. Dalam dua bukunya ini, Ibnu Sina menguraikan berbagai rumusan mendasar atas ragam masalah kesehatan mental. Ulama serba bisa ini mengeksplorasi secara mendalam kondisi mental manusia, tidak hanya memotret gejala-gejalanya saja. Membaca buku yang ditulis hampir 1000 tahun lalu ini kita seakan dibimbing untuk mengenal diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Meski klasik, buku ini masih relevan dibaca kembali dan dijadikan rujukan dalam menjawab bermacam problem kesehatan mental masa kini a2025/HD/0352