01543 2200325 4500001002100000003002000021005001500041006001800056007000300074008004100077020002200118035002000140040002200160082001600182084002200198090002400220100003000244245008600274264003600360300002800396336002100424337003000445338002300475520061600498650001801114700003201132850001201164990001701176999002401193INLIS000000001160978CB D.322021020250908023153a g 000 jta250908 g j ind  a978-602-0788-22-7 a0010-0925000014 aJKPNPNAbinderda a899.221 301 a899.221 301 KIK b aCB-D.32 2021-0374630 aKiki Sulistyo,ePengarang1 aBedil penebusan :bkumpulan cerita /cKiki Sulistyo ; editor, Pradewi Tri Chatami aTangerang :bMarjin Kiri,c2021 avi, 84 halaman ;c19 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume a“Warga tentu saja tidak terima. Mereka uring-uringan, mereka tahu tanah selatan kering dan susah ditanami, mereka tahu tanah selatan terkenal karena tidak aman dan selain cenderung dibekap kemiskinan juga dipenuhi oleh hantu-hantu. Sebagian besar warga memang sudah miskin, tapi tentu saja mereka tidak mau menjadi lebih miskin lagi.” Ada dua belas kisah yang terhimpun dalam buku ini, dan kutipan di atas sedikit banyak menggambarkan kisah-kisah apa yang akan kita dapatkan. Kemiskinan, hantu, orang sakti, dan ketidakamanan adalah hal yang muncul kadang bersamaan, kadang yang satu menyebabkan yang lain. 4aCerita pendek0 aPradewi Tri Chatamieeditor aJKPNPNA a2025/HD/0305 aCB-D.32 2021-037463