02600 2200265 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002100080035002000101082000800121084001400129100002800143245007900171264004500250300003800295336002100333337003000354338002300384520185300407650001802260650001002278700002902288990001702317INLIS00000000149205620250826103317ta250826 g f ind  a978-6020-3212-64 a0010-0825000021 a823 a823 BLY l0 aBlyton, EnidePengarang1 aLima sekawan :bberaksi kembali /cEnid Blyton ; alih bahasa, Agus Setiadi aJakarta :bGramedia Pustaka Utama,c2025 a240 halaman :bilustrasi ;c18 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBuku ini merupakan seri klasik karangan Enid Blyton. Bercerita tentang lima sekawan terdiri dari Julian, George, Anne, Dick, dan seekor anjing bernama Timmy. Cerita berawal dari liburan natal yang tidak sesuai harapan. karena wabah penyakit menular yang sedang menyerang orang tua mereka, anak-anak yang seharusnya bersama keluarga masing-masing di London, terpaksa harus menghabiskan masa liburan mereka di pondok Kirrin bersama paman Quentin yang sedang mengerjakan teori rahasia di ruang kerjanya. Ayah Julian meminta paman Quentin untuk mencarikan guru les bagi anak-anak, karena beberapa anak harus mengejar ketertinggalan pelajaran di kelas. Paman Quentin pun mendatangkan guru Ronald sebagai guru les anak-anak. Sejak kedatangannya, anak-anak merasa ada yang tidak beres dengan sosok guru Ronald, terlebih Timmy yang secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya pada guru Ronald. Suatu saat lima sekawan tersebut mengunjungi rumah tua di perkebunan Kirrin yang dikelola oleh Bapak dan Ibu Sanders. Tanpa sengaja mereka menemukan peta kuno sebuah jalan rahasia. Ibu Sanders menceritakan bahwa konon dahulu kala ada sebuah jalan rahasia yang menghubungkan antara perkebunan Kirrin dengan sebuah tempat. Jalan tersebut dulunya digunakan untuk menghindari musuh. Lima sekawan sangat penasaran dengan peta kuno tersebut, namun mereka tidak bisa leluasa menyelusuri rumah tersebut karena Ibu Sanders akan kedatangan tamu dua seniman yang akan menginap selama beberapa hari di sana. Di samping itu juga, paman Quentin kehilangan arsip-arsip rahasianya, yang membuat lima sekawan yakin ada kaitannya dengan jalan rahasia yang ada di peta kuno. Buku ini mengajak pembaca mengikuti petualangan lima sekawan tersebut dalam memecahkan teka-teki peta kuno dan siapa sosok yang ada dibalik hilangnya arsip-arsip rahasia paman Quentin tersebut. 4afiksi inggris 4anovel0 aAgus SetiadiePenerjemah a2025/HD/0282