02891 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100003700140245014600177300001100323650007800334520206700412336002102479337002802500338002502528856004102553264003902594990001602633INLIS00000000143451520250424110145 a0010-0425000108ta250424 | | |  aL.310-24174 aRES L.310-24174 MUH p0 aMUHAMMAD FHAWIB AMANIePengarang1 aPERFORMA BROILER PADA KANDANG VENTILASI TUNNEL DAN COMBI TUNNEL DI PETERNAKAN AYAM DEKEM TENGAH SAWAH PETERONGAN JOMBANG /cPolbangtan Malang a78 hlm 4aAGRINAK, Performa ayam broiler, ventilasi tunnel, ventilasi combi tunnel. aKebutuhan akan daging ayam di Indonesia meningkat setiap tahunnya membuat peternak harus mengoptimalkan produksi ternaknya. Hasil peternakan yang bagus akan menunjang pendapatan, maka dari itu pentingnya manajemen dalam pemeliharaan sangat penting. Sistem ventilasi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan agar sirkulasi udara dalam kandang dapat terjaga denganbaik. Pentingnya sirkulasi udara dalam kandang dapat menunjang performa serta keseragaman ayam broiler. Sistem ventilasi pada penelitian ini yaitu ventilasi tunnel dan combi tunnel, yang mana ke dua sistem ventilasi tersebut memiliki kelemahan dan keunggulan. Ventilasi combi tunnel jarang diterapkan di peternakan Indonesia karena kurangnya pemahaman dari para peternak tentang pentingnya sistem ventilasi udara, ventilasi combi tunnel merupakan gabungan dari cross ventilasi dan tunnel ventilasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui performa broiler pada ventilasitunnel dan combi tunnel apakah ada perbedaan yang signifikan antara ke dua kandang tersebut. Penelitian ini menggunakan metodode pengumpulan data dengan secara langsung mengambil data di peternakan ayam broiler dan wawancara secara langsung terhadap peternak dengan metode analisis yaitu deskriptif kuantitatif. Parameter yang diamati yaitu bobot badan akhir ayam broiler, FCR (Feed Convertion Ratio), IOFC (Income Over Feed Cost), analisis finansial (penerimaan, biaya, dan keuntungan), dan menganalisis business plan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya kandang sistem ventilasi combi tunnel memiliki bobot badan akhir yang lebih bagus dari kandang dengan sistem ventilasi tunnel. FCR yang didapatkan menunjukan kandang ventilasi combi tunnel lebih unggul, serta IOFC lebih besar didapatkan pada kandang combi tunnel. Pada analisis finansial kandang combi tunnel lebih memiliki tingkat efisien yang tinggi serta keuntungan yang lebih besar dibandingkan kandang dengan ventilasi tunnel. Nilai keseragaman yang ditunjukan lebih bagus pada kandang dengan sistem ventilasi combi tunnel. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2024 aL.310-24174