03825 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100003800140245021600178300001200394650007800406520292900484336002103413337002803434338002503462856004103487264003903528990001603567INLIS00000000143441920250402052712 a0010-0425000004ta250402 | | |  aL.310-24069 aRES L.310-24069 ANG p0 aANGGI FATIKA RAHMAWATIePengarang1 aPROJECT PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN SUSU PASTEURISASI MENJADI SUSU PUDDING SEDOT PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEKAR TANI DESA KEMBANGBELOR KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO /cPolbangtan Malang a103 hlm 4aPPKH, Susu, Pengolahan Hasil Ternak, Kelompok Wanita Tani, Inovasi Produk aPeternakan sapi perah merupakan salah satu subsektor peternakan yang dapat menghasilkan susu dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Jawa Timur mempunyai beberapa sektor peternakan yang memiliki potensi untuk menghasilkan susu segar seperti sapi, kambing, dan kerbau. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, produksi susu segar di Jawa Timur mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2022 sebesar 543,687,16 ton. Berdasarkan hasil IPW yang dilakukan pada Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto diperoleh bahwa terdapat usaha pengolahan susu yang dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani Sekar Tani, namun usaha yang dijalankan belum berkembang dengan pesat dan tidak ada inovasi pada produk tersebut. Pengembangan produk sangat penting dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah pada suatu produk, maka dari itu dengan memberikan pendampingan terhadap KWT dapat memberikan dorongan untuk menjadikan usaha lebih berkembang. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam pendampingan, 2) Mengetahui strategi pendampingan, 3) Mengetahui implementasi strategi pendampingan, 4) Mengetahui evaluasi strategi pendampingan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga April 2024 tepatnya pada Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan Pendampingan. Pendekatan pendampingan merupakan suatu metode yang digunakan untuk memberikan dukungan pada suatu kelompok. Tahapan Pendampingan dimulai dari 1) Melakukan analisis kebutuhan dengan observasi dan Focus Group Discussion (FGD), 2) Mencari strategi pendampingan yang tepat dengan SWOT, 3) Melaksanakan strategi yang telah didapatkan, 4) Melakukan evaluasi pendampingan. Hasil Pendampingan yang telah dilakukan adalah: 1) Masalah yang dihadapi KWT pada bagian produksi terdiri dari faktor internal yaitu daya tahan susu yang singkat dan hanya mampu mengolah susu Pasteurisasi saja sedangkan faktor eksternal yaitu selera konsumen yang berubah-ubah dan persaingan dengan produk susu lainnya yang dijual pada café sekitar, 2) Strategi yang tepat dilakukan yaitu pada kuadran I (SO) yaitu mengoptimalkan proses pengolahan dengan mempertahankan kualitas produk untuk melakukan Pengembangan produk sesuai dengan bahan baku yang tersedia, 3) Melaksanakan strategi yang didapatkan yaitu dengan melakukan 3 tahap, tahap 1 melakukan pengamatan terhadap usaha khususnya pada produksi, tahap 2 menambah inovasi pada produk susu pasteurisasi dengan pudding sedot, dan tahap 3 mendampingi pengolahan, 4) Pendampingan berjalan dengan lancar dimana usaha yang dijalankan sudah berkembang dan maju dari produk yang awalnya susu Pasteurisasi menjadi susu pudding sedot, waktu produksi sabtu minggu, lokasi yang awalnya hanya 1 tempat menjadi 2 tempat dan pelaku usaha beberapa orang menjadi semua anggota. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2024 aL.310-24069