03597 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100003600140245024900176300001200425650008000437520266800517336002103185337002803206338002503234856004103259264003903300990001603339INLIS00000000143439520250330035727 a0010-0325000101ta250330 | | |  aL.310-24023 aRES L.310-24023 RAD i0 aRADEN MUHAMMAD ADHARePengarang1 aINOVASI TEKNOLOGI SMART GREENHOUSE AUTOMATIC SPRAYER (SGAS) DENGAN SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica chinensis L) DENGAN SISTEM HIDROPONIK DI GREENHOUSE POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG /cPolbangtan Malang a122 hlm 4aPPB, Smart Greenhouse, Sensor Suhu dan Kelembaban, Sawi Pakcoy, Hidroponik aTujuan penelitian ini adalah untuk; (1) Mendeskripsikan rancang bangun dari perencanaan pembuatan sensor automatic suhu dan kelembaban untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy sistem hidroponik Smart Greenhouse Automatic Sprayer (SGAS) di Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. (2) Mengetahui pengaruh penggunaan sensor automatic suhu dan kelembaban untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy sistem hidroponik dengan inovasi Smart Greenhouse Automatic Sprayer (SGAS) di Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. (3) Mengetahui Peningkatan Pengetahuan petani hidroponik terkait penggunaan alat sensor automatic suhu dan kelembaban untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy sistem hidroponik dengan inovasi Smart Greenhouse Automatic Sprayer (SGAS) di Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif eksperimen dimana peneliti mengukur penggunaan alat sensor suhu dan kelembaban pada tanaman hidroponik yang berfluktuatif didalam greenhouse. Metode kuantitatif eksperimen digunakan untuk meihat fenomena yang terjadi pada objek kajian dengan cara memanipulasi objek berdasarkan keinginan peneliti. Analisis data menggunakan uji annova dan dilanjut dengan DMRT dengan taraf 5% jika terdapat perbedaan nyata pada hasil analisa sebelumnya. Data yang dihasilkan menunjukan bahwa perlakuan terbaik terdapat di P2 yaitu 24?C dengan kelembaban ±80% yang diukur tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar. Rancang bangun alat Smart Greenhouse Automatic Sprayer (SGAS) ini menggunakan mikrokontroler esp32, sensor DHT11, LCD, Relay, Pompa AC dan DC, aquator kipas, solenoid valve. Metode rancang bangun yang diawali dengan membuat prototype smart room dan rancang bangun sistem kontrol smart room untuk mengatur suhu dan kelembaban udara dalam ruangan dengan smartphone android sebagai pengontrol atau remote dan menggunakan Wifi sebagai media komunikasi. Kemudian melakukan pengujian sistem dan evaluasi perangkat keras maupun perangkat lunak. Dengan mendahulukan pembuatan kerangka luar dan perancangan deteksi sensor. Setelah semua tersambung alat akan di uji coba dengan melihat errornya pendeteksian dan pembacaan yang nantinya agar bisa disesuaikan lagi sebelum digunakan. Hasil evaluasi penyuluhan terhadap penggunaan alat sensor automatic suhu dan kelembaban untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy sistem hidroponik dengan inovasi Smart Greenhouse Autimatic Sprayer (SGAS) di Greenhouse dengan menggunakan Uji T berpasan menunjukan peningkatan pengetahuan petani sebesar 45%. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2024 aL.310-24023