03229 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100004100140245018300181300001200364520239900376600004202775336002102817337002802838338002502866856004102891264003902932990001602971INLIS00000000143427420250207012519 a0010-0225000028ta250207 | | |  aL.310-24011 aRES L.310-24011 FAR r0 aFARDHINA ‘AISYI MIZANIAePengarang1 aRANCANGAN PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) KENANGA DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG /cPolbangtan Malang a143 hlm aFardhina ‘Aisyi Mizania 04.01.20.519. Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Pembimbing Dr. Ir. Bambang Priyanto, MP dan Ir. Dwi Purnomo, MM. Kopi merupakan tanaman yang dibudidayakan oleh 50 negara di dunia salah satnya adalah Indonesia. Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Kondisi alam Indonesia sendiri sangatlah cocok untuk budidaya kopi, sehingga tanaman kopi dapat tumbuh dengan maksimal. Daun kopi yang layak untuk produksi olahan pangan adalah daun yang tidak terlalu tua sehingga kandungan antioksidan dan nutrisi di dalamnya masih terjaga. Kandungan antioksidan dalam daun kopi sekitar 55,43% - 89,78%. Tidak hanya itu, daun kopi juga bermanfaat sebagai obat penurun tekanan darah tinggi, penghangat badan, penambah stamina tubuh, dan melancarkan pernapasan. Tujuan pelaksaan tugas akhir adalah mengetahui proses pembuatan Kawa Daun dari daun kopi robsuta (Coffea canephora) hasil pemangkasan yang baik terhadap warna, aroma, dan rasa, menyusun rancangan penyuluhan pembuatan Kawa Daun di Kelompok Wanita Tani Kenanga Desa Bocek, mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap, dan tingkat keterampilan petani dalam pembuatan Kawa Daun. Pelaksanaan kajian tugas akhir di Desa Bocek dimulai pada bulan Februari-Maret 2024. Sedangkan pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Kenanga pada bulan April-Mei 2024. Metode yang digunakan adalah kaji widya. Tujuan penyuluhan menggunakan prinsip ABCD. Sasaran penyuluhan adalah 25 responden dari anggota Kelompok Wanita Tani Kenanga Desa Bocek. Materi penyuluhan berasal dari hasil kajian terbaik yaitu pembuatan Kawa Daun dengan takaran penyeduhan 3 gram dengan 200 ml air panas. Media penyuluhan berupa folder, video, dan benda sesungguhnya. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Evaluasi penyuluhan bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap, dan tingkat keterampilan. Hasil evaluasi menunjukkan hasil persentase peningkatan pengetahuan sebesar 32%. Pengukuran tingkat sikap sebesar 83,7% berada pada kategori tanggung jawab. Serta persentase aspek keterampilan sebesar 80% berada pada kategori terampil pada pembuatan minuman Kawa Daun dan masuk pada kategori Problem Solving. 4aPPB, Daun Kopi, Kawa Daun, Penyuluhan 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2024 aL.310-24011