04211 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002200114100003200136245016500168300001200333520346500345600004203810336002103852337002803873338002503901264003903926990001603965INLIS00000000134436220240711113547 a0010-0724000231ta240711 | | |  aL.310-23151 aL.310-23151 FAT p0 aFATIMATUZ ZAHROHePengarang1 aPENYULUHAN PEMBUATAN FERMENTASI KULIT KOPI ROBUSTA DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger DI DESA JATIARJO KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN /cPolbangtan Malang a104 hlm aFatimatuz Zahroh, NIRM. 04.03.19.405. Penyuluhan Pembuatan Fermentasi Kulit Kopi Robusta Dengan Penambahan Aspergillus niger di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Komisi Pembimbing: Kartika Budi Utami, SST., MP. dan Dr. Ir. Novita Dewi Kristanti, S. PT. M. Si. IPU. Kendala yang sering terjadi pada peternak khususnya peternak konvensional adalah kurangnya informasi mengenai pakan ternak yang sesuai dengan kebutuhan ternak, peternak masih menggunakan sistem pakan konvensional dengan memberikan rumput segar sebagai satu-satunya sumber pakan ternak sapi potong, pengolahan pakan dan penambahan pakan alternatif lainnya masih belum diterapkan. Limbah perkebunan seperti kulit kopi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisi yang dimiliki. Kulit kopi memiliki kandungan protein kasar sebesar 8,28% dan serat kasar 29,3%, kandungan nutrisi tersebut dapat ditingkatkan melalui proses fermentasi salah satunya menggunakan kapang Aspergillus niger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapang A. Niger terhadap kandungan nutrien (protein kasar dan serat kasar) dan kualitas fisik (warna, aroma dan tekstur) pada kulit kopi robusta dengan lama waktu fermentasi yang berbeda dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak, mengetahui rancangan dan implementasi dalam kegiatan penyuluhan dan mengevaluasi tingkat pengetahuan peternak setelah dilaksanakan penyuluhan terkait pembuatan fermentasi kulit kopi robusta dengan penambahan aspergillus niger di Kelompok Tani Mandiri Jaya Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan (P0: 0 hari), (P1: 4 hari) dan (P2: 6 hari). Variabel yang diamati meliputi kualitas fisik (warna, aroma dan tekstur) dengan menggunakan 30 panelis semi terlatih yang dilaksanakan di laboratorium nutrisi dan pakan ternak Polbangtan Malang dan untuk kandungan nutrien (protein kasar dan serat kasar) dengan uji proksimat. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikansi 5%.Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji duncan dengan taraf signifikansi 5%. Variabel yang diamati meliputi kualitas fisik (warna, aroma dan tekstur) dengan menggunakan 30 panelis semi terlatih yang dilaksanakan di laboratorium nutrisi dan pakan ternak Polbangtan Malang dan untuk kandungan nutrien (protein kasar dan serat kasar) dengan uji proksimat. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil fermentasi dengan dosis 2% dengan lama fermentasi 4 hari merupakan waktu yang optimal dengan kandungan protein kasar 9,97% dan serat kasar 29,15% dan mempengaruhi kualitas fisik yakni berwarna coklat gelap, tekstur remah, empuk dan beraroma asam segar. Hasil evaluasi penyuluhan tentang pembuatan fermentasi kulit kopi robusta dengan penambahan A. niger di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan menunjukkan pengetahuan peternak pada kategori pengetahuan tinggi dengan rata–rata skor responden sebesar 91,2 dalam tingkatan ini peternak dapat dikatakan mampu untuk mengingat dan memahami bagaimana cara memanfaatkan limbah pertanian sebagai potensi pakan dengan cara fermentasi kulit kopi dengan penambahan A. niger sebagai pakan ternak. 4aPPKH, Fermentasi, Kulit Kopi, Robusta 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 aL.310-23151