02911 2200229 4500001002100000005001500021007000300036008003900039035002000078082001600098084002600114100002800140245019600168264003900364300001200403336002100415337002800436338002500464520210000489600007602589990001602665INLIS00000000134427020240710032215ta240710 | | |  a0010-0724000139 aL.310-23197 aRES L.310-23197 NUR p0 aNURUL AZIZAHePengarang1 aPENERAPAN KEPADATAN (DENSITY) KANDANG YANG BERBEDA PADA PETERNAKAN AYAM DEKEM TENGAH SAWAH KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG (KAJIAN PERFORMA DAN ANALISIS FINANSIAL) /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 a115 hlm 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aNurul Azizah, NIRM. 04.09.19.453. Penerapan Kepadatan (Density) Kandang Yang Berbeda Pada Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Komisi Pembimbing : Dr. Sad Likah, S.Pt, MP dan drh. Iman Aji Wijoyo, M.Vet. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Mengetahui penerapan kepadatan (density) kandang terhadap performa ayam broiler di Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah. 2) Mengetahui analisis kelayakan finansial pada penerapan kepadatan (density) kandang di Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah. Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada 23 Desember 2022 hingga 28 Januari 2023 di Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah Desa Sumberagung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan memberikan dua perlakuan berbeda terhadap dua kelompok ternak ayam broiler pada umur 14 hari sampai panen menggunakan ayam broiler unsexed strain cobb dengan bobot badan + 500 gram. Analisis data yang digunakan adalah Uji – T Independent dan dilanjukan dengan analisis finansial. Parameter yang diamati adalah Mortalitas, Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Konversi Pakan (FCR), dan Indeks Performa (IP). Kesimpulan pelaksanaan Tugas Akhir yaitu: 1) Penerapan kepadatan kandang yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap performa ayam broiler. Hal ini karena perlakuan pada P2 dengan kepadatan 21 ekor/m2 dan penjarangan 10 ekor/m2 tidak menurunkan perfoma ayam dibandingkan dengan perlakuan pada P1 dengan kepadatan 14 ekor/m2 dan penjarangan 12 ekor/m2. 2) Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial pada penerapan kepadatan kandang yang berbeda yang paling menguntungkan adalah P2 dengan selisih pendapatan bersih dari kedua perlakuan tersebut adalah Rp 10.227.143 dan R/C ratio yang lebih tinggi yaitu 1,144. BEP Harga Rp 14.623/kg dan BEP produksi sebanyak 1,86 kg/ekor. Peternak dapat menggunakan kepadatan kandang 21 ekor/m2 dan penjarangan 10 ekor/m2 karena tidak menurunkan perfoma dan lebih efisien sehingga bisa diterapkan pada usaha ayam broiler 4aAgrinak, Ayam broiler, kepadatan kandang, performa, analisis finansial. aL.310-23197