03462 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100003100140245017500171300001200346650005300358520269200411336002103103337002803124338002503152264003903177990001603216INLIS00000000134413220240701115201 a0010-0724000001ta240701 | | |  aL.310-23063 aRES L.310-23063 UCC f0 aUcca AnantariyaePengarang1 aFaktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah tempe di desa Beji kecamatan Junrejo kota Batu /cPolbangtan Malang a188 hlm 4aPPB, Motivasi, Limbah Tempe, Pupuk Organik Cair aUcca Anantariya, NIRM. 04.01.19.318. Faktor-Faktor Yng Berpengaruh Terhadap Motivasi Petani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Tempe Di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur. Komisi Pembimbing : Dr. Ir. Ugik Romadi, SST, M.Si, IPM dan Dr. Ir. Harwanto, M.Si. Desa Beji merupakan salah satu Desa di Kecamatan Junrejo Kota Batu yang penduduknya aktif dalam kegiatan pertanian sehingga pupuk sangat dibutuhkan. Selain itu, Desa Beji juga memiliki julukan “Kampoeng Tempe” karena memiliki jumlah pengusaha tempe sebanyak 131 orang yang tentunya menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Hingga saat ini pengelolaan limbah cair tempe masih belum ditangani dengan optimal hal ini diduga karena rendahnya kesadara petani serta kurangnya motivasi petani. Penanganan limbah cair tempe secara optimal tentunya perlu ada dorongan motivasi dari masyarakat tentang manfaat penanganan limbah sehingga permasalahan mengenai limbah cair tempe bisa teratasi. Motivasi memiliki peran yang sangat penting karena dengan adanya motivasi dapat mendorong para petani agar mau dan mampu bekerjasama dengan semangat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu dilakukan kajian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah tempe. Kajian ini bertujuan untuk : 1) Meganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah tempe; 2) Menyusun rancangan penyuluhan dalam meningkatkan motivasi petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair tempe; 3) Mengetahui tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap petani terhadap pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair tempe. Metode analisis data yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier berganda. Metode analisis data yang digunakan dalam evaluasi penyuluhan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Evaluasi akan didasarkan pada tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah tempe. Hasil kajian menunjukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah tempe yaitu umur,lama berusahatani, pendidikan, keuntungan dan kerumitan. Penyuluhan dilakukan sebanyak tiga kali. Rancangan penyuluhan disusun berdasarkan tujuan, sasaran, media, metode, materi dan evaluasi penyuluhan. Hasil evaluasi penyuluhan tingkat pengetahuan sebesar 89% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, tingkat sikap sebesar 66% yang masuk pada kategori tinggi dan tingkat keterampilan sebesar 60% masuk pada kategori tinggi. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 aL.310-23063