04043 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100005000140245020500190300001200395650006100407520313000468336002103598337002803619338002503647856007403672264003903746990001603785INLIS00000000134411420240604110153 a0010-0624000015ta240604 | | |  aL.310-23095 aRES L.310-23095 SHI p0 aShinta Febriana Ika Mardiana PutriePengarang1 aPeningkatan penjualan produk susu kacang hijau dengan menggunakan media sosial instagram di UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) desa Sidokumpul kecamatan Lamongan kabupaten Lamongan /cPolbangtan Malang a191 hlm 4aPPB, susu kacang hijau, UMKM, Instagram, action research aShinta Febriana Ika Mardiana Putri, NIRM 04.01.19.351, Peningkatan Penjualan Produk Susu Kacang Hijau Menggunakan Media Sosial Instagram di UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Desa Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Dosen Pembimbing Dr. Ir. Ugik Romadi, SST., M.Si., IPM dan Dr. Gunawan, SP., M.Si. Berdasarkan hasil identifikasi potensi wilayah, Desa Sidokumpul merupakan salah satu desa di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan yang memiliki UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memproduksi susu kacang hijau, dengan merek dagang “Kirana Mung Bean Milk”. Susu kacang hijau tersebut telah dikemas dan diberi label pemasaran dengan menarik. Namun, pemasaran susu kacang hijau belum dilakukan secara optimal sehingga diperlukan suatu upaya peningkatan penjualan produk susu kacang hijau. Salah satu upaya pemasaran yang dikembangkan melalui internet yaitu media sosial. Instagram memberikan peran penting bagi pelaku bisnis yang menggunakannya sebagai media pemasarannya. Pemasaran dengan menggunakan aplikasi Instagram dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan pada aplikasi Instagram seperti, akun profil bisnis, Instagram Stories, Instagram Reels, Instagram Ads, Instagram Highlights, dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian tindakan (action research) melalui data kuantitatif dan kualitatif. Konsep Sugiyono terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh pada saat Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), jumlah anggota Kelompok Wanita UMKM di Desa Sidokumpul yaitu sebanyak 25 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus sampling. Analisis tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap digunakan tabulasi menggunakan Ms. Excel dan SPSS 22 dengan melihat nilai rata-rata pre test dan post test setiap siklus kemudian dibandingkan siklus mana yang memiliki nilai rata-rata terbaik. Sasaran penyuluhan yaitu Kelompok Wanita UMKM Desa Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Materi Penyuluhan adalah upaya peningkatan penjualan produk susu kacang hijau menggunakan media sosial Instagram. Metode Penyuluhan ceramah, diskusi kelompok, dan praktek. Media Penyuluhan berupa PPT, leaflet, folder, media elektronik dan evaluasi penyuluhan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap, dan tingkat keterampilan. Hasil evaluasi menunjukkan hasil persentase peningkatan aspek pengetahuan pre test sebesar 66% masuk dalam kategori menggunakan dan post test sebesar 91,5% masuk dalam kategori mensintesis. Hasil peningkatan pengetahuan sebesar 25,58% dan untuk EPP sebesar 75,11% yang termasuk dalam kategori efektif. Pengukuran aspek sikap sebesar 82,87% masuk dalam kategori menghargai. Untuk pengukuran aspek keterampilan sebesar 87,89% masuk dalam kategori terampil. Dan jika dilihat dari aspek tingkat keterampilan menurut Robbins, maka skor tersebut termasuk dalam tingkat Problem Solving 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1885 aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 aL.310-23095