01744 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100001500133245020100148260003900349650002600388700001600414700001700430520101900447856004101466990001901507INLIS00000000001685420230114091920 a0010-0123000157ta230114 | | |  aRES 22134 aRES 22134 BUL a1 aBulga Hadi1 aAnalisis nilai tambah pemanfaatan limbah pertanian menjadi pupuk organik cair dengan penambahan PGPR sebagai pupuk organik di Kelurahan Sambutan Kec. Sambutan Kota Samarinda /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aAnalisis nilai tambah1 aRomadi Ugik1 aNizar Achmad aPeneltian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pemanfaatan limbah pertanianmenjadi pupuk organik cair dengan penambahan PGPR sebagai pupuk organik.Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Penelitian menggunakan Metode yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan metode Hayami. Pupuk organik cair limbah (urine) sapi total produksi 18 botol dalam 3 hari dengan biaya bahan baku yang diperlukan Rp. 1.194,42/liter, biaya tenaga kerja Rp. 1.250/liter, biaya penyusutan alat Rp. 124,45/liter dan biaya lain-lain Rp. 1.000/liter. Sementara pada produsen pupuk organik cair Nararya Garden total produksi 16 botol dalam 3 hari dengan biaya bahan baku yang diperlukan Rp. 1.476,03/liter, biaya tenaga kerja Rp. 1.250/liter, biaya penyusutan alat Rp. 61,44/liter dan biaya lain-lain Rp. 1.000/liter. Hasil analisis nilai tambah pada pupuk organik cair limbah pertanian urine sapi dengan penambahan PGPR menunjukkan angka sebesar Rp. 12.805,58/liter. aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22134/HD