Pemanfaatan limbah cair tahu dengan penambahan bakteri Bacillus sp terhadap pertumbuhan bawang merah (Allium Ascalonicum L.) Herlinawati Siti Hesti Purnomo Dwi Romadi Ugik text Malang Polbangtan Malang 2022
text
regular print
Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra bawang merah ke dua setelah Kabupaten Brebes,Tingginya angka produksi bawang merah di Nganjuk tidak lepas dari perlakuan petani yaitu pemupukan menggunakan pupuk anorganik, akan tetapi akibat pemakaian pupuk anorganik dalam jumlah lebih banyak dari takaran yang dianjurkan memberikan dampak negatif pada lingkungan untuk itu diperlukan perbaikan kesuburan tanah dengan cara pemberian bahan organik seperti limbah cair tahu. Dalam fermentasi limbah cair tahu di perlukan dekomposer bakteri Bacillus sp, akan tetapi bakteri ini tidak dapat hidup secara optimal apabila pH lingkungan hidup. Penalitian ini bertujuan untuk Mengetahui pemanfaatan limbah cair tahu dengan Bacillus sp. terhadap pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini dilakukan di lahan sawah Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada bulan Februari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terhadap 4 perlakuan yaitu: P0 (NPK),,P1 (NPK + kalsium karbonat (CaCO3), P2 (NPK + cangkang kerang), P3 ( NPK +abu sekam padi) dengan takaran aplikasi 3,5 ml/Liter untuk hasil terbaik yaitu pada perlakuan P3 dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan tanaman bawang merah serta bobot umbi basah dengan hasil rata-rata bobot umbi basah bawang merah sebanyak 29,30 gr per rumpun. Polbangtan Malang Pemanfaatan limbah cair tahu RES 22109 RES 22109 HER p 231009 20231009101445 INLIS000000000016835 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)