na INLIS000000000016828 20230113090953 0010-0123000131 ta 230113 | | | RES 22096 RES 22096 FAU p Fauziah Mecy Nurul Pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L) di desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima / Polbangtan Malang Malang : Polbangtan Malang, 2022 Pengaruh Konsentrasi Pestisida Nabati Hariri Acep Saikhu Muhammad Kabupaten Bima merupakan salah satu produsen bawang merah nasional dengan luas tanam yang meningkat secara nyata dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yakni sebesar 8.909 ha. Berdasarka hasil identifikasi potensi wilayah di Desa Kara serangan ulat grayak (Spodoptera Exigua) pada bawang merah menjadi masalah utama bagi petani bawang merah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah. Pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan tingkatan konsentrasi PO : Kontrol, P1 : 100 ML, P2 : 150 ML, P3 : 200 ML dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistika menggunakan analisis of variant (Anova) dan di lanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter kemunculan ulat, tingkat serangan dan hasil produksi bawang merah. Perlakuan pemberian dosis Pesnab P1 yaitu 100 Ml/liter air memberikan hasil terbaik pada semua parameter. Baskaran dkk (2012:194) mengemukakan hasil skrining fitokimia pada ekstrak daun pepaya menunjukkan adanya kandungan alkaloid, karbohidrat, saponin, glikosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid, tanin. Daun pepaya juga mengandung enzim protease papain dan kimopapain yang merupakan racun bagi serangga pemakan tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa daun pepaya berpotensi sebagai pestisida nabati. Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang L.311/22096/HD