02500 2200217 4500001002100000005001500021007000300036008003900039035002000078082001400098084002100112100001200133245022500145260003900370520174700409650003402156700001702190700001502207856004102222990001902263INLIS00000000001682620230113085929ta230113 | | |  a0010-0123000129 aRES 22093 aRES 22093 KAR p1 aKartina1 aPengaplikasian Trichoderma sp terhadap serangan layu fusarium dan pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum Frutescens L) di kelompok tani Saling Tulung 1 desa Pendua Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara NTB /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 aIndonesia merupakan negara agraris dimana pertanian menjadi sektor yang berpengaruh terhadap perekonomian takterkecuali cabai. Cabai termasuk kedalam family Solanaceae dan genus Capsicum tergolongan tanaman semusim yang berbentuk perdu, tumbuh tegak, batang berkayu dan memiliki cabang banyak. Produksi cabai di Desa Pendua mencapai 292,5 Kwintal dengan luas tanam 11,70 Ha. Produksi cabai tersebut dikatakan kurang maksimal yang diakibatkan oleh serangan penyakit. Layu fusarium merupakan salah satu penyakit yang menyerang cabai dengan gejala serangan berupa layunya daun bagian bawah lalu menjalar ke atas yang mengakibatkan daun dan batang tanaman cabai mati. Salah satu upaya yang digunakan untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan pengaplikasian Trichoderma sp. Trichoderma sp merupakan bagian dari mikroorganisme fungsional yang dikenal sebagai pupuk biologis tanah serta dapat digunakan sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Trichoderma sp mampu melakukan mekanisme untuk menyerang jamur patogen dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan P0 kontrol, P1 pengaplikasian 70 g Trichoderma sp pada media semai dan P2 pengaplikasian 20 g Trichoderma sp pada lubang tanam. Data pengamatan yang diperoleh di analisis menggunakan uji T tidak berpasangan pada taraf 5%. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara perlakuan kontrol dengan pengaplikasian Trichoderma sp terhadap serangan penyakit Layu fusarium dan pertumbuhan tanaman cabai. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan P2 yaitu dengan pengaplikasian 20 g Trichoderma sp pada lubang tanam. 4aPengaplikasian Trichoderma sp1 aDespita Rika1 aSuhirmanto aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22093/HD