01909 2200217 4500001002100000005001500021007000300036008003900039035002000078082001400098084002100112100002700133245014200160260003900302520123100341650002001572700001201592700002701604856004101631990001901672INLIS00000000001682020230113081129ta230113 | | |  a0010-0123000123 aRES 22084 aRES 22084 KUS m1 aKusuma Ardhianto Wahyu1 aMotivasi petani terhadap pemanfaatan agensi hayati sp. sebagai pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 aIndonesia adalah salah satu komoditas sayuran unggulan nasional dengan daya adaptasi dan nilai ekonomi tinggi yaitu tanaman cabai yang termasuk komoditas strategis pertanian yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pengaruhi inflasi dan dipengaruhi dengan sulitnya pendapatkan pupuk, pestisida subsidi. Maka membutuhkan motivasi untuk dapat memanfaatkan agensi hayati Trichoderma dalam pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Metode kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitu keseluruhan anggota sekelompok orang, Populasi dari penelitian ini adalah kelompok tani Mangun Karyo Desa Binangun, Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar Hasil kajian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variable yang signifikan yaitu Pendidikan nonformal,pengalaman bertani, pengeluaran dan persepsi terhadap motivasi petani dalam pemanfaatan agensi hayati Trichoderma Kesimpulan dari kajian ini adalah karakteristik dan persepsi berpengaruh secara bersama – sama terhadap motivasi. Karakteristik berpengaruh secara signifikat 0,15 terhadap motivasi petani dan persepsi petani berpengaruh secara signifikat 0,00 terhadap motivasi petani 4aMotivasi Petani1 aHamyana1 aPurwanti Eny Wahyuning aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22084/HD