Pengaruh media sosial terhadap komunikasi pemasaran agrowisata petik jeruk dan naga di desa Sumbermulyo Nugroho Andika Arum Hariri Acep Despita Rika text Malang Polbangtan Malang 2022
text
regular print
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Kepariwisataan Nasional menjelaskan bahwa desa merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan potensi dan kapasitas sumber daya lokal yang tersedia di masyarakat. Strategi yang akhir-akhir ini dilakukan oleh pemangku adalah mengembangkan dan mengenalkan potensi baik wisata maupun pertanian dengan media sosial. Kolaborasi antara pertanian dan pariwisata menciptakan lingkungan yang berbasis wisata edukasi atau yang biasa disebut Agrowisata. Dalam pengembangannya untuk mengenalkan kepada masyarakat luas dorongan dari media sosial sangat dibutuhkan untuk efisiensi waktu dan tenaga. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan Diskriptif Kuantitatif dengan uji regesi linier berganda. Karakteristik pengunjung yang datang ke Agrowisata cenderung usia 17-25 tahun dengan dominan perenpuan serta pendidikan terakhir SMA dan mayoritas sudah bergabung di media sosial kurang lebih 5 tahun keatas. Hasil dari analis data menunjukkan nilai variabel X1 sebesar sig 0,547 dan X2 sebesar 0,000. Hasil uji F menunjukkan nilai sig 0,000 memiliki pengaruh terhadap Y (komunikasi pemasaran). Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwasannya variabel karakteristik dan konten instagran tidak berpengaruh secara parsial dan berpengaruh secara simultan. Polbangtan Malang Pengaruh Media Sosial RES 22082 RES 22082 NUG p 231004 20231004030956 INLIS000000000016818 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)