01855 2200217 4500001002100000005001500021007000300036008003900039035002000078082001400098084002100112100001800133245018700151260003900338520110900377650001801486700001301504700002701517856007401544990001901618INLIS00000000001681420231004031431ta231004 | | |  a0010-0123000117 aRES 22077 aRES 22077 WAH a1 aWahdana Zulfa1 aAplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) akar bambu pada budidaya cabai rawit (Capsicum Frustescens L) di desa Rambipuji kec. Rambipuji Kab. Jember /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 aCabai merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura yang hampir dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan bahan alami seperti PGPR dari akar bambu diharapkan mampu meningkatkan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dosis perlakuan terbaik PGPR untuk budidaya cabai rawit. Penelitian dilakukan di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember pada bulan Januari sampai Juni 2022. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yaitu kontrol, 50 ml/L,75 ml/L, 100 ml/L, 125 ml/L dan 150 ml/L dengan parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah buah, bobot buah, Panjang buah dan produksi perhektar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) data yang dianalisis menggunakan ANNOVA dan apabila terdapat beda nyata dilanjutka dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan penambahan dosis 150 ml/L merupakan perlakuan terbaik untuk tinggi tanaman, serta pemberian PGPR 100 ml, 125ml dan 150 ml merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan jumlah buah, bobot buah dan prosuksi perhektar sedangkan untuk Panjang buah tidak ada perbedaan nyata. 4aAplikasi PGPR1 aBudianto1 aPurwanti Eny Wahyuning ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1080 aL.311/22077/HD