02416 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002100133245022000154260003900374650003100413700001600444700001500460520163000475856007402105990001902179INLIS00000000001681020231003010858 a0010-0123000113ta231003 | | |  aRES 22069 aRES 22069 PUT p1 aPutri Rosi Aulya1 aPengaruh media tanam solid limbah padat kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L) di desa kota Besi Hulu kec. Kota Besi Kab. Kotawaringin Timur /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aPengaruh Media Tanam Solid1 aPurnomo Dwi1 aSuhirmanto aProvinsi Kalimantan Tengah didominasi dengan perkebunan kelapa sawit. Limbah pertanian adalah bagian tanaman yang tersisa setelah dipanen atau diambil hasil utamanya, salah satu limbah petanian dalam cangkupan yang luas yaitu Solid, solid merupakan limbah padat tanaman perkebunan kelapa sawit hasil dari proses pengolahan tandan buah segar (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS). Solid mentah sendiri memiliki bentuk atau tekstur seperti ampas tahu yang berwarna kecoklatan, berbau asam manis. Ketersediaan limbah solid di kecamatan Kota Besi khususnya di wilayah Kota Besi Hulu sangat melimpah, dikarenakan banyaknya lahan perkebunan warga dan juga CSR dari perusahaan kelapa sawit, dengan permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemanfaatan limbah solid untuk tanaman hortikultura. cabai rawit merupakan tanaman hortikultura yang paling banyak dibudidayakan petani kota besi hulu. Penelitian ini Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 (Empat) perlakuan dan 6 ulangan pada polybag. P0 tanah + kompos (Perlakuan Petani), P1 tanah 75% + solid 25%, P2 tanah 50% + solid 50 %, P3 tanah 25% + solid 75%. . Data yang dihasilkan pada pengamatan akan dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA kemudian jika terdapat perbedaan yang signifikan akan dilaukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sengan Komposisi solid yang tepat sebagai media tanam tanaman cabai yaitu perlakuan 50% tanah + 50% solid. Dan perlakuan P2 memeliki pebedaan nyata dengan perlakuan lainnya yaitu tinggi = 33,2cm, jumlah daun = 75,15, luas daun = 52,50 cm2, berat buah per-sampel = 479,72. ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1038 aL.311/22069/HD