Nurfitriani Sunaryono Joko Gagung Mudita IGD Nyoman text Malang Polbangtan Malang 2022

text

regular print

Indonesia adalah negara tropis yang banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan lain sebagainya. Tanaman Hortukultura terdiri atas Tanaman obat – obatan, sayur – sayuran, buah – buahan, dan tanaman hias. Salah satu tanaman hortikultura yang banyak ditemui hampir diseluruh wilayah di Indonesia yaitu tanaman alpukat. Seiring dengan makin bertambahnya ketertarikan masyarakat terhadap buah alpukat dikarenakan buah yang mudah didapatkan dan harganya cukup terjangkau, mengakibatkan jumlah produksi buah alpukat yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penggunaan ZPT dengan komposisi kulit bawang merah dan air kelapa dapat memicu pertumbuhan bibit stek tanaman alpukat, karena selain pada umbi bawang merah, kulit bawang merah juga mengandung hormon auksin, giberelin dan sitokinin yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Air kelapa sendiri juga mengandung hormon auksin dan sitokinin yang dapat merangsang pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non – faktorial dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan B0 = Kontrol, B1 = 25 ml/liter air, B2 = 50 ml/liter air, B3 = 75 ml/liter air, B4 = 100 ml/liter air. Data pengamatan yang diperoleh di analisis menggunakan uji ANOVA dan di uji lanjut menggunakan uji DMRT pada taraf 5%. Parameter pengamatan yang digunakan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil kajian terbaik dari Penggunaan Bio Zpt dengan komposisi Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Air Kelapa Sebagai Pemicu Pertumbuhan Stek Bibit Alpukat (Persea americana)adalah pada perlakuan B3 = 75 ml/liter air, rata – rata tinggi tanaman adalah 23 cm, kemudian pada jumlah daun menghasilkan rata – rata 10 helai daun. Polbangtan Malang Penggunaan Bio ZPT RES 22065 RES 22065 NUR p 231003 20231003013419 INLIS000000000016806 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)