Rancangan penyuluhan efektifitas agensia hayati Beauve ria Bassiana bagi ulat grayak (Spodoptera Frugiperda) pada tanaman jagung (Zea Mays) secara in vitro di desa Patokpicis Kec. Wajak Kab. Malang Prov. Jawa Timur Mulyasari Julisa Ginti Purwanti Eny Wahyuning Budianto text Malang Polbangtan Malang 2022
text
regular print
Ulat grayak (Spodoptera frugiperda) merupakan salah satu hama utama pada tanaman jagung. Upaya pengendalian hama secara kimiawi dapat menimbulkan dampak negatif yang mengganggu ekosistem serta berdampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitar. Perlu cara pengendalian ramah lingkungan yakni menggunakan jamur Beauveria bassiana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mortalitas dan efek penghambatan makan (antifeedant effect) akibat aplikasi B. bassiana pada larva instar 3 sampai dengan 5 S. Frugiperda. Isolat B. bassiana diperbanyak dengan media jagung. Hasil perbanyakan mengandung spora dengan kerapatan 1.1×108 g-1. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 yakni B. bassiana dengan konsentrasi 60 g.L-1, P2 = 70 g.L-1 dan P3 = 80 g.L-1 kemudian P0 sebagai kontrol negatif (tanpa B. Bassiana) dan P4 sebagai kontrol positif (menggunakan insektisida diazinon dengan konsentrasi 2 ml.L-1). Variabel yang diamati adalah mortalitas dan berat sisa pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi B. bassiana dengan konsentrasi 80 g.L-1 mampu menginfeksi ulat grayak dengan persentase kematian sebesar 50.5 % yang menyamai efek insektisida kimia. Selain itu penghambatan aktivitas makan akibat perlakuan dapat mengurangi kerusakan daun hingga 43.71 % Polbangtan Malang RES 22057 RES 22057 MUL r 231010 20231010012556 INLIS000000000016802 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)