Penyuluhan pemanfaatan pupuk kompos kotoran sapi pada tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L) di desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Rahmawati Ika Hariri Acep Despita Rika text Malang Polbangtan Malang 2022
text
regular print
Kabupaten Bima merupakan salah satu sentra produksi di NTB ditetapkan pemerintah menjadi kawasan pengembangan bawang merah. Bima adalah kabupaten di ujung Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu komoditi unggulan pada sektor pertanian di Kabupaten Bima salah satunya adalah bawang merah. Berdasarkan hasil Identifikasi potensi wilayah di Desa kara banyaknya masyarakat yang belum memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik yang dapat mengatasi kelangkaan dari pupuk anorganik yang dialami oleh petani di desa kara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis dan waktu pemberian pupuk kompos kotoran sapi pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, bulan Maret sampai Juli 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial dengan 3 Perlakuan 3 Ulangan. Perlakuan yang diberikan P1= 1 kg/petak (8,3 ton/ha), P2= 2 kg/ petak (16,6 ton/ha), P3= 3 kg/petak (24,9 ton/ha). Untuk waktu pemberian yaitu U1= 15 hst, U2= 30 hst, dan U3= 45 hst. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistika menggunakan analisis of variant (Anova) dan di lanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Dalam penelitian ini jenis bawang merah yang digunakan adalah varietas Super Philips. Hasil penelitian ini terdapat beda nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat basah dan berat kering pada dosis 1 kg/petak dengan waktu pemberian U2 memberikan hasil terbaik dari semua parameter pengamatan. Polbangtan Malang Penyuluhan Pemanfaatan Pupuk Kompos RES 22055 RES 22055 RAH p 231010 20231010013157 INLIS000000000016800 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)