02445 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002400133245014400157260003900301650002100340700002500361700002600386520175500412856004102167990001902208INLIS00000000001679620230112083450 a0010-0123000099ta230112 | | |  aRES 22244 aRES 22244 SAR p1 aSari Zuliana Mukmin1 aPenambahan air buah nanas fermentasi pada ayam joper terhadap kualitas karkas (kajian teknis dan analisis finansial) /cPOLBANGTAN MALANG aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aFermentasi Pakan1 aHendrawati Luki Amar1 aSunaryono Joko gagung aDaging unggas merupakan sumber protein hewani yang baik, karena mengandung asam amino esensial yang lengkap dan dalam jumlah perbandingan yang seimbang. Namun daging ayam joper yang mirip dengan ayam kampung atau buras kualitas dagingnya terutama teksturnya agak alot dan keras tidak seperti halnya ayam broiler. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut agar kualitas daging ayam joper agar teksturnya bisa lebih empuk dan tidak banyak mengandung lemak maka dengan teknologi fermentasi buah nanas akan memperbaiki kualitas daging ayam joper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan ekstrak buah nanas pada air minum terhadap kualitas karkas. Metode Penelitian diilakukan dengan metode kuantitatif eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 3 perlakukan dengan 6 ulangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis sidik ragam/ ANOVA dan diuji lanjut dengan Duncan. Dari hasil kajian yang dilakukan selama 2 bulan penambahan ekstrak buah nanas fermentasi pada air minum dan pakan memberikan hasil yang baik terhadap uji organoleptik karkas pada uji tekstur, warna dan aroma serta persentase karkas. Dapat diketahui bahwa setelah dilakukan uji lanjut melalui uji Duncan hasil menunjukkan P0 dengan P1 berbeda nyata, hasil P1 dengan P2 berbeda nyata. Hal ini menandakan perlakuan P2 yang menggunakan penambahan ektrak buah nanas pada air minum dan pakan memberikan respon yang lebih baik terhadap kualitas karkas. Sedangkan rata-rata presentase kualitas karkas yang diperoleh berkisar 84.95% sampai dengan 84,98%. Hal ini bahwa semakin meningkat berat ayam yang dipotong, maka semakain tinggi pula persentase karkas yang dihasilkan. aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22244/HD