Santoso Purtitis Nizar Achmad Yastutik text Malang Polbangtan Malang 2022

text

regular print

Ketahanan pangan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Padi sebagai penghasil beras menjadi komoditas penting. Berbagai kendala dalam proses budidaya padi menyebabkan goyahnya hasil produksi menjuru pada ketahanan pangan. Salah satunya ialah sulitnya mengendalikan hama burung pemakan padi. Hama burung merupakan salah satu musuh utama bagi petani. Meningkatnya populasi burung menyebabkan menurunya hasil panen. Burung dapat memakan padi dengan rata-rata 5g sehari. Akibatnya produksi padi dapat mengalami penurunan sebanyak 30-50%. Berbagai cara manual dan tradisional telah dilakukan petani hingga harus terjun langsung untuk mengendalikan serangan tersebut. Tentu ini sangat melelahkan dan merepotkan apabila dilakukan sendiri pada areal sawah yang luas. Salah satu cara menanggulanginya yakni menggunakan alat pengusir hama burung yang bersifat . Penelitian ini hadir sebagai solusi utama berupa alat pengusir modern berbasis dengan memanfaatkan alat bersifat ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui perbedaan penggunaan alat pengusir burung tenaga surya dan alat konvensional untuk pengendalian hama burung pipit pada tanaman padi. Parameter yang diamati adalah berat panen kering. Analisis yang digunakan adalah analisis Uji T tidak berpasangan yang dimana untuk mengetahui perbedaan alat antara alat pengusir tenaga surya dengan alat pengusir burung konvensional. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah dari uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa penggunaan alat pengusir burung menggunakan panel surya memberikan hasil yang berbeda nyata dibandingkan dengan menggunakan alat konvensional. Polbangtan Malang Penggunaan Alat Tenaga Surya RES 22029 RES 22029 SAN p 231010 20231010023156 INLIS000000000016762 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)