Analisis usahatani bawang merah (Allium Ascalonicum L) di desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Istiqomah Nurul Sutoyo Wahyudie Tri text Malang Polbangtan Malang 2022
text
regular print
Kecamatan Bolo merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi untuk usaha budidaya tanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) Mengetahui besar biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani bawang merah di Desa Kara, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. 2) Mengetahui tingkat kelayakan usahatani bawang merah di Desa Kara, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Analisis teknis budidaya bawang merah dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan sistem dan teknis budidaya Bawang Merah di Desa Kara dari awal proses pembibitan sampai dengan pasca panen. Analisis data yang digunakan untuk menilai kelayakan usahatani bawang merah adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Break Even Point (BEP). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui petani melakukan budidaya tanaman bawang merah mulai dari pengolahan lahan sampai pasca panen dengan rincian biaya pada usahatani bawang merah di Desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima adalah biaya tetap sebesar Rp.4.816.143. Dan biaya variabel sebesar Rp.51.450.008 per hektar/musim tanam. Sehingga total biaya usahatani bawang merah adalah sebesar Rp.80.858.779. Selanjutnya penerimaan usahatani bawang merah perhektar/musim tanam adalah sebesar Rp.167.609.940. Pendapatan usahatani bawang merah perhektar/musim tanam adalah sebesar Rp.86.751.162. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai R/C Ratio 2,78, BEP Unit sebanyak 6.338 kg dan BEP harga sebesar Rp.14.423. Polbangtan Malang Analisis Usahatani Bawang Merah RES 22027 RES 22027 IST a 230115 20230115123604 INLIS000000000016760 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)