01813 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100003100133245012200164260003900286650003100325700001500356700001200371520111900383856007401502990001901576INLIS00000000001675520231010024631 a0010-0123000058ta231010 | | |  aRES 22020 aRES 22020 AYU p1 aAyuningtias Klariza Sindhi1 aPembuatan mie pisang kepok dengan penambahan zat aditif pengenyal Sodium Tripoliphosphat (STPP) /cPolbangtan Malang aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aPembuatan Mie Pisang Kepok1 aRahmi Ainu1 aGunawan aPisang kepok merupakan pisang yang mempunyai kadar pati paling tinggi diantara pisang lainya. Pengolahan yang dapat dilakukan agar memperpanjang daya simpan dari pisang kepok adalah dengan mengolahnya menjadi tepung pisang. Kandungan pati yang besar dibandingkan pisang yang lain menyebabkan tepatnya pengolahan tepung pisang kepok. Tepung pisang kepok dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai olahan salah satunya adalah mie pisang kepok. Peneletian terdahulu menunjukkan bahwa pembuatan mie pisang kepok menghasilkan mie yang mudah putus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penambahan Sodium tripolyphosphate (STPP) dalam 600 gram adonan tepung. Metode yang digunakan adalah dengan kuantitatif eksperimen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa pembuatan mie pisang kepok dengan penambahan zat aditif pengenyal Sodium tripolyphosphate (STPP) sebanyak 2 gram/600 gram adonan tepung, dengan nilai kekenyalan sebesar 26,67%, kadar pati sebesar 28,24%, dan hasil uji organoleptik disukai panelis dari segi rasa, tekstur, dan warna. ahttps://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1014 aL.311/22020/HD