03810 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002400133245017600157260003900333650002000372700001700392700001300409520311000422856004103532990001903573INLIS00000000001672520230111081202 a0010-0123000028ta230111 | | |  aRES 22180 aRES 22180 ZAF i1 aZafirah Nur Fathiah1 aInovasi pembuatan pupuk organik cair dari cangkang telur menggu nakan MOL di Kelompok Tani Kasurejo desa Gunung Sari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan /cPOLBANGTAN MALANG aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aPPKH pupuk cair1 aWarnaen Andi1 aSadlikah aCangkang telur merupakan lapisan luar dari telur yang berfungsi melindungi semua bagian telur dari Iuka atau kerusakan. Cangkang telur merupakan salah satu limbah peternakan yang menjadi masalah bagi egg breaking plants dan industri pengolahan bahan pangan yang berbahan baku telur. Selama ini cangkang telur lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik dan campuran pakan ternak. Padahal kandungan kalsium cangkang telur yang tinggi yaitu sekitar 36% dari berat total cangkang telur dapat digunakan juga sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui karakteristik inovasi pupuk organik cair dari cangkang telur menggunakan MOL di Kelompok Tani Kasurejo Desa Gunung Sari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. 2) Merancang penyuluhan dalam pembuatan pupuk organik cair dari cangkang telur menggunakan MOL di Kelompok Tani Kasurejo Desa Gunung Sari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. 3) Mengetahui peningkatan pengetahuan peternak dalam pembuatan pupuk organik cair dari cangkang telur menggunakan MOL di Kelompok Tani Kasurejo Oesa Gunung Sari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Kajian penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Kasurejo Oesa Gunung Sari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Waktu pelaksanaan kajian dilakukan selama pada bulan Juni sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode Kaji Terap dengan parameter pengamatan pada pupuk organic cair (POC) menggunakan uji organoleptik (warna dan aroma) dan uji kandungan NPK yang dilakukan di Laboratorium Biosains Politeknik Negeri Jember. Evaluasi pada aspek pengetahuan menggunakan skala guttman, dan evaluasi pada aspek karakteristik inovasi menggunakan skala ordinal. Adapun hasil kajian dari penelitian ini adalah 1) lnovasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Cangkang Telur Menggunakan MOL berada pada kategori dimensi Ketercobaan dengan jumlah skor 152 dengan rata-rata 15,20 dan jumlah skor terendah yaitu Keterlihatan dengan jumlah skor 150 dengan rata-rata 15,00. 2) Rancangan penyuluhan yang disusun meliputi a) Tujuan penyuluhan untuk mengetahui mengetahui peningkatan pengetahuan anggota Kelompok Tani Moringa mengenai cara pembuatan pupuk organik cair menggunakan MOL. b} Sasaran penyuluhan adalah Kelompok Tani Desa Sukarejo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang beranggotakan 10 orang. c) Materi penyuluhan yang disampaikan adalah pembuatan pupuk organik cair menggunakan MOL dari limbah nasi. d) Metode penyuluhan yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara. e) Media penyuluhan yang digunakan yaitu folder dan benda sesungguhnya. 3) Hasil evaluasi peningkatan pengetahuan dari 1 O responden tentang pembuatan pupuk organik cair menggunakan MOL dilakukan dengan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Skor pretest 311 dan skor posttest 486 sehingga menghasilkan peningkatan sebesar 32,5%. Sedangkan untuk efektivitas peningkatan pengetahuan mencapai 76 % yang berarti penyuluhan tersebut dapat dikatakan "Efektif'. aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22180/HD