03765 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002600133245022300159260003900382650002000421700001800441700002000459520300800479856004103487990001903528INLIS00000000001672420230110032808 a0010-0123000027ta230110 | | |  aRES 22179 aRES 22179 SAS p1 aSasana Nugraha jayeng1 aPenyuluhan pembuatan dan penerapan larutan daun sirih hijau untuk teat dipping sapi perah sebagai pengendalian mastitis di kelompok ternak karya abadi binaan KUD Karya Bhakti Ngancar Kab. Kediri /cPOLBANGTAN MALANG aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aPPKH Penyuluhan1 aRawendra Rudy1 aHandayani Setya aTujuan dalam penelitian ini yaitu 1) Mengetahui prosedur pembuatan dan penerapan larutan Teat Dipping daun sirih; 2) Mengetahui efek penggunaan larutan Teat Dipping daun sirih hijau 3) Menyusun penyuluhan prosedur pembuatan dan penerapan larutan Teat Dipping daun sirih, 4) Mengetahui hasil evaluasi tingkat pengetahuan dan keterampilan pada peternak. Pelaksanaan tugas akhir pada bulan Maret sampai Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah 39 peternak anggota kelompok ternak Karya Abadi binaan KUD Karya Bhakti dengan sampel 20 orang. Analisis data dilakukan secara analisis deskriptif kuantitatif. Tahap kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pemantapan materi penyuluhan pembuatan dan penerapan larutan Teat Dipping daun sirih hijau untuk sapi perah pada mastitis; 2) Penyusunan penyuluhan terdiri dari pemilihan dan penetapan lokasi penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, dan media penyuluhan. 3) Evaluasi penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan. Pemantapan materi dilakukan melalui pembuatan dengan menyiapkan alat, bahan, lalu membersihkan daun sirih 1 kg dan dikeringkan, kemudian potong daun sirih dilanjut diblander, tambahkan air 2 L, lalu rebus selama 30 menit dengan suhu 100 C, setelah selesai dinginkan dan masukkan rebusan pada jerigen. Konsentrasi 60% dan 50% didapatkan dengan mencampur air perbandingan 2:1 dan 4:5. Penerapan Teat Dipping dengan larutan daun sirih hijau dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore setelah pemerahan selama 10 detik. Penyuluhan dilakukan 3 kali pada 6 April, 18 Mei, dan 19 – 21 Mei 2022 dengan metode ceramah dan diskusi, demonstrasi cara, serta anjangsana. Materi yang disampaikan adalah mastitis dan faktor penyebab, serta pembuatan dan penerapan larutan Teat Dipping daun sirih hijau. Media yang digunakan adalah PPT, silide proyektor, leaflet. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi hasil untuk mengetahui tingkat pengatahuan dan keterampilan dari sasaran Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; 1) Larutan konsentrasi 60% dan 50% didapatkan dengan mencampur air perbandingan 2:1 dan 4:5 dapat dijadikan sebagai pengendalian mastitis pada sapi perah; 2) Teat Dipping dengan larutan daun sirih hijau 60% dan 50% dapat digunakan untuk pengendalian mastitis pada sapi perah serta dapat menurunkan mastitis dari 48 (50%) puting menjadi 23 (24%) puting dari total 96 puting sapi perah. 3) Penyuluhan dilaksanakan di kelompok ternak Karya Abadi dengan sasaran penyuluhan 20 anggota. Materi yang digunakan adalah pembuatan dan penerapan larutan Teat Dipping daun sirih hijau pada sapi perah. Metode penyuluhan adalah diskusi, ceramah, demonstrasi cara, dan anjangsana dengan media PPT dan slide proyektor, leaflet; 4) Hasil evaluasi penyuluhan aspek pengetahuan berada di tingkat mencipatakan (C6) atau sangat tinggi (88,75%), sedangkan aspek keterampilan berada pada tingkat Adaptasi (P6) atau dengan persentasi sangat tinggi (89,25%). Kata Kunci : Mastitis, Celup puting, Daun sirih hijau aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang aL.311/22179/HD