04234 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002900133245015300162260003900315650002000354856004100374700001800415700002000433520354400453990001903997INLIS00000000001671920230110025803 a0010-0123000022ta230110 | | |  aRES 22174 aRES 22174 PUT t1 aPutra Misbahudin Perdana1 aTingkat partisipasi anggota kelompok peternak sapi perah dalam mengikuti kegiatan kelompok di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang /cPOLBANGTAN MALANG aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 4aPPKH penyuluhan aPerpustakaan Pusat Polbangtan Malang1 aWindari Wahyu1 aHandayani Setya aPentingnya kelompok bagi seseorang merupakan sarana untuk melakukan aktivitas interaksi sosial dan menjadi fitrah manusia sebagai makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan makhluk hidup lainnya. Partisipasi peternak merupakan keseluruhan tingkat keterlibatan peternak dalam kegiatan kelembagaan dimana peternak menjadi anggotanya.Jabung merupakan kecamatan di Kabupaten Malang dengan luas wilayah 14.602 Ha dengan populasi 15.729 ekor sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui diskripsi kegiatan kelompok ternak sapi perah di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. 2) Untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok peternak sapi perah dalam mengikuti kegiatan kelompok di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. 3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi anggota kelompok peternak sapi perah dalam mengikuti kegiatan kelompok di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. 4) Untuk mengetahui rancangan penyuluhan pada Kelompok Sapi Perah Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan inferensial. Penentuan sampel responden menggunakan metode sensus atau total sampling dengan jumlah sampel 65 orang dari 3 kelompok ternak dengan metode pengumpulan data melalui wawancara observasi dan kuesioner. Faktor-faktor yang mempengaruhi (umur, pendidikan, lama beternak, jumlah ternak, curahan waktu, dan dinamika kelompok) terhadap partisipasi anggota kelompok peternak sapi perah. Metode perancangan disusun berdasarkan pada hasil IPW dan karakteristik target dengan mempertimbangkan bahan, metode dan matriks penentuan media untuk menentukan rancangan penyuluhan. Selanjutnya metode evaluasi dilanjutkan dengan memperhatikan aspek penentuan desain agar evaluasi sesuai, evaluasi yang digunakan adalah evaluasi hasil. Hasil penelitian ini adalah deskiripsi kegiatan yang meliputi: a). pembuatan pakan ternak melalui fermentasi (silase) untuk menyediakan pakan secara kontinyu pada musim kemarau, b). pemanfaatan limbah ternak sapi perah yang tertumpuk dan terbuang dimanfaatkan sebagai pupuk bokashi, c). kegiatan penyuluhan yang diadakan tiap sebulan sekali, d). pemeriksaan Kesehatan ternak guna menjamin hasil susu yang sehat dan berkualitas, e). kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pengajian, arisan dan kerja bakti. Pada tingkat partisipasi anggota kelompok peternak sapi perah dalam mengikuti kegiatan kelompok berada pada kategori sedang dengan persentase 61,53%. Persamaan dari hasil analisis koefisien regresi liniear berganda yaitu Y = 42,446 + 1.367X1 – 0,229X5 + 0,168X6 dengan nilai R2 sebesar 0,511 yang artinya variabel X dapat menjelaskan variabel Y sebesar 51%. Hasil uji F yakni seluruh variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. hasil uji T menunjukkan bahwa variabel umur, curahan waktu, dan dinamika kelompok berpengaruh nyata terhadap partisipasi peternak. Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi meliputi : umur, curahan waktu, dan dinamika kelompok. Rancangan penyuluhan pertanian di kelompok ternak sapi di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang disusun berdasarkan prioritas permasalahan sasaran sehingga diperoleh materi penyuluhan yakni PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), metode yang digunakan ceramah dan diskusi dengan media yang digunakan adalah folder. Hasil evaluasi penyuluhan dari 20 orang responden dengan jumlah skor 355, hasil tersebut berada pada kategori sangat tinggi dengan presentase 88,75 % aL.311/22174/HD