03376 2200181 4500001002100000005001500021035002000036245015800056100002700214700001800241700001200259260003900271082001400310084002100324651001300345520281700358990001903175INLIS00000000001670720230110111235 a0010-01230000101 aPenguatan kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses kredit usaha rakyat (KUR) di desa Burno kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang /cPOLBANGTAN MALANG1 aWidhigdo Bryan Nugroho1 aWindari Wahyu1 aSunarto aMalang :bPolbangtan Malang,c2022 aRES 22160 aRES 22160 WID p 4aPPKH KUR aPermodalan menjadi faktor pendukung keberhasilan pengembangan usaha ternak. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah salah satunya dengan meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kurangnya kapasitas peternak dalam memanfaatkan peluang berbagai informasi (termasuk sumber permodalan), diperlukan tentang kapasitas peternak sapi perah dan faktor-faktor yang berpengaruhi dalam mengakses kredit usaha rakyat (KUR). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat. 2) Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat. 3) Menyusun rancangan penyuluhan dalam meningkatkan kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat. 4) Mengetahui evaluasi penyuluhan dalam meningkatkan kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 51 orang dari 3 kelompok tani. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan angket menggali faktor internal (umur, tingkat pendidikan, pendapatan, lama beternak, jumlah ternak, dan tingkat kosmopolitan) dan faktor eksternal (peran organisasi peternak, keterlibatan keluarga, nilai sosial budaya, peran tokoh masyarakat, dan akses tenaga ahli) terhadap kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat. Metode perancangan disusun berdasarkan hasil IPW dan karakteristik sasaran dengan pertimbangan matrik penetapan materi, metode dan media untuk menetapkan rancangan penyuluhan. Selanjutnya dilanjutkan penyusunan metode evaluasi dengan mempertimbangkan aspek penetapan rancangan agar evaluasi sesuai. Evaluasi yang digunakan adalah evaluasi hasil. Hasil penelitian pada tingkat kapasitas peternak sapi perah dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat di Desa Burno 45,1 % didominasi kategori sedang. Persamaan dari hasil analisis koefisien regresi linier berganda yaitu Y = 6,978 + 0,635X3 + 0,399X4 + 0,442X6 + 0,242X9 dengan nilai R2 sebesar 0,568 yang artinya variabel X dapat menjelaskan variabel Y sebesar 56,8%. Hasil uji F yaitu seluruh variabel X secara serentak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pendapatan, lama beternak, tingkat kosmopolitan, dan peran tokoh masyarakat berpengaruh nyata terhadap kapasitas peternak. Rancangan Penyuluhan Pertanian di Kelompok Ternak sapi perah di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Materi penyuluhan adalah pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat. Metode yang digunakan adalah diskusi dan ceramah. Media yang digunakan adalah folder. Hasil evaluasi penyuluhan dari 29 orang responden dengan jumlah skor 1555, hasil tersebut berada ada kategori sangat tinggi dengan persentase 83,8%. aL.311/22160/HD