01938 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082000800100084001400108100002600122245011500148260002900263300004200292650004100334520128300375856004601658990002801704INLIS00000000000080120240110085355 a0010-0124000097ta240110 g | ind  a630 a630 DIA l0 aDian Al-Munawar Zuhri1 aLTA. PENGARUH SUHU PADA PENGERING TIPE LORONG TERHADAP PROSES PENGERINGAN UMBI TALAS /cDian Al-Munawar Zuhri aTANGERANG :bPEPI,c2022 avi, 39 hlm :bill ;c30 cmetidak ada 4apengeringan, suhu, umbi talas, biaya aTalas merupakan komoditas yang memiliki kadar air yang tinggi sehingga diperlukan proses pengeringan, salah satunya adalah menggunakan pengering tipe lorong. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui suhu optimal dan biaya pengeringan pada proses pengeringan umbi talas menggunakan pengering tipe lorong. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di BBP MEKTAN Serpong. Penelitian ini menggunakan perlakuan yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor pertama suhu (T): 50, 60, 70 ? serta faktor kedua yaitu waktu 60 menit. Parameter yang dianalisis yaitu laju pengeringan, penurunan kadar air, susut bobot dan biaya pengeringan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan pada pengering tipe lorong memberikan pengaruh terhadap laju pengeringan, penurunan kadar air, susut bobot. Perlakukan terbaik suhu pengeringan terdapat pada suhu 70 ? selama 7 jam mengasilkan laju pengeringan tertinggi pada awal pengeringan dengan nilai 4,23 %/jam, kadar air menurun hingga 13,79 %, dan susut bobot 84 %. Biaya pengeringan pada suhu 70 ? dengan bahan talas 8 kg sebesar Rp 96.453,00, jauh lebih mahal dari hasil pengeringan dengan nilai Rp 19.200,00 dan biaya per kg Rp 12.054,00 aPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA a1809.MONOGRAF.PEPI 2022