02497 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001200100084001800112100002500130245010800155260002900263300004400292650010700336520177400443856004602217990002802263INLIS00000000000079120240109040243 a0010-0124000087ta240109 g | ind  a620.004 a620.004 QO l0 aQoria Elok Kurniasih1 aLTA. UJI UNJUK KERJA SISTEM IRIGASI TETES PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) /cQoria Elok Kurniasih aTANGERANG :bPEPI,c2022 axiii, 28 hlm :bill ;c30 cmetidak ada 4aEfisiensi Penyimpanan (Ea), Irigasi Tetes, Keseragaman Pemberian Air (EU), Koefisien Keseragaman (CU) aAir merupakan sumber kehidupan yang memiliki peran sangat penting, salah satunya bagi tumbuhan. Irigasi tetes merupakan inovasi teknik pemberian air pada daerah perakaran tanaman dengan efisien. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisa hasil kinerja sistem irigasi tetes pada tanaman melon. Kajian tugas akhir ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu tahapan persiapan, pengujian, dan pengolahan data. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP Lembang). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung. Populasi tanaman melon sebanyak 400 tanaman, dengan sampel yang diambil sebanyak 40 tanaman melon. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan metode acak sistematis. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi microsoft excel. Hasil dari kajian ini diperoleh rata-rata debit penetes dengan 3 hari pengulangan sebesar 1,63 × 10?3 liter/detik. Berdasarkan pengujian koefisien keseragaman (CU) diperoleh rata-rata nilai CU sebesar 99,996%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai CU pada sistem irigasi tetes tergolong baik. Hasil rata-rata yang didapatkan dalam pengujian keseragaman pemberian air (EU) sebesar 99,52%, dan termasuk kriteria sangat baik. Pada pengujian efisiensi penyimanan (Ea) diperoleh rata-rata sebesar 89,57% dimana hal tersebut termasuk cukup baik. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor meliputi sistem penjadwalan pemberian air dan perawatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem irigasi tetes pada tanaman melon di BBPP Lembang memiliki kinerja yang baik dan cukup efisien. aPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA a1846.MONOGRAF.PEPI 2022