02833 2200205 4500001002100000005001500021007000300036008004100039035002000080082001200100084001800112100002600130245018000156260002900336300004300365520208800408650005702496856004602553990002802599INLIS00000000000071120240104102446ta240104 g | ind  a0010-0124000007 a620.004 a620.004 NAT l0 aNatalia Desi Maharani1 aLTA. UJI KINERJA SISTEM IRIGASI TETES PADA TANAMAN ARUGULA (Eruca versicaria L.) MENGGUNAKAN INSTALASI PIPA TALANG DI CV SOEBI AGRIKULTURA INDONESIA /cNatalia Desi Maharani aTANGERANG :bPEPI,c2023 axiv, 50 hlm :bill ;c30 cmetidak ada aTanaman arugula (Eruca vesicaria L.) dikenal sebagai rocket atau rucola merupakan tanaman daun hijau yang kaya akan berbagai zat gizi dan senyawa bioaktif dengan rasa yang khas yaitu sedikit pahit, dan sedikit pedas. Tanaman arugula dapat dibudidayakan dengan menggunakan sistem irigasi tetes. Sistem irigasi tetes bekerja dengan memberikan air secara langsung pada area perakaran melalui sistem pipa dan menggunakan dripper dengan tipe PCJ (Pressure Compensating Jet) dengan tujuan agar debit air yang keluar akan seragam pada setiap drippernya. Penerapan sistem irigasi tetes dapat dilakukan pada instalasi pipa talang guna meminimalisir penggunaan lahan pertanian. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengujian kinerja sistem irigasi tetes pada instalasi pipa talang dengan tujuan agar mengetahui tingkat efisiensi penggunaan air serta mengetahui pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan pada instalasi pipa talang. Adapun tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kinerja sistem irigasi tetes menggunakan dripper dengan 2 tipe PCJ yaitu PCJ 2 l/h dan PCJ 4 l/h pada instalasi pipa talang, membandingkan pertumbuhan tanaman pada sistem irigasi tetes menggunakan dripper dengan 2 tipe PCJ yang berbeda dan mendapatkan sistem irigasi tetes terbaik untuk budidaya tanaman arugula dengan instalasi pipa talang. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif atau pengambilan data primer secara langsung di lapangan. Berdasarkan hasil pengujian debit, nilai rata-rata debit pada PCJ 2 l/h sebesar 2,12 l/h dan PCJ 4 l/h sebesar 4,18 l/h. Pada tingkat keseragaman penyiraman atau tetesan tiap dripper termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan pengamatan pertumbuhan tanaman, tipe PCJ 2 l/h memiliki tingkat perkembangan tanaman lebih baik dibandingkan dengan PCJ 4 l/h. Tingkat kelembaban pada PCJ 4 l/h lebih tinggi dari PCJ 2 l/h sehingga pertumbuhan tanamannya lebih rendah dari PCJ 2 l/h. Dengan demikian, maka pemanfaatan dripper yang tepat pada instalasi pipa talang yaitu menggunakan tipe PCJ 2 l/h. 4asistem irigasi tetes, arugula, instalasi pipa talang aPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA a1894.MONOGRAF.PEPI 2023