02047 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001200100084001800112100002200130245013900152260002900291300003300320650010700353520130700460856004601767990002801813INLIS00000000000071020240104100707 a0010-0124000006ta240104 g | ind  a620.004 a620.004 PU l0 aPutri Tia Lestari1 aLTA. UJI KESERAGAMAN IRIGASI TETES PADA TANAMAN JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH /cPutri Tia Lestari aTANGERANG :bPEPI,c2023 axiii, 46 hlm :bill ;c30 cm 4aEfisiensi Penyimpanan (Ea), Irigasi Tetes, Keseragaman Pemberian Air (EU), Koefisien Keseragaman (CU) aAir merupakan salah satu kebutuhan utama tanaman yang mutlak harus dipenuhi. Salah satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan irigasi tetes adalah keseragaman tetesan, dimana diharapkan sistem ini mampu memberikan volume tetesan yang sama dari setiap emitternya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguasai analisis keseragaman tetesan air pada setiap emitter, dan menganalisis faktor fluktuasi keseragaman debit air pada setiap emitter selama budidaya tanaman jagung. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif atau pengambilan data primer berupa data debit air, dan keseragaman dripper. Pada uji keseragaman ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu pada saat selesai pemasangan instalasi irigasi tetes, 20 HST, dan 50 HST. Hasil dari kajian ini diperoleh rata-rata debit penetes tertinggi sebesar 1,61 liter/jam, Dari data debit tersebut diperoleh nilai koefisien keseragaman (CU) tertinggi pada tahap ke-1 sebesar 98,56%. Keseragaman pemberian air (EU) tertinggi sebesar 97,93% pada tahap ke-1. Nilai Efisiensi Penyimpanan (Ea) tertinggi sebesar 88,4% dimana nilai tersebut tergolong baik, sehingga dapat menunjukkan bahwa air yang diterima oleh tanaman diserap dengan baik oleh media tanam dan digunakan oleh tanaman sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. aPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA a1895.MONOGRAF.PEPI 2023